Ahad, 31/05/2020 13:09 WIB
Patroli, Wakil Wali Kota Bekasi Temui Aktivitas Masyarakat Tanpa Protokol Covid-19
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memeringatkan sejumlah tempat makan yang masih belum tertib dalam menjaga jarak pada pelanggannya.
Hal ini ia temukan saat melakukan patroli bersama unsur tiga pilar jelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 4 di Kota Bekasi, pada Ahad (31/5/2020) dini hari.
"Kok ini belum tutup, kan batasnya sampai jam 10 malam. Terus ini maskernya kemana? kenapa ini jarak bangku sama mejanya berdempeyan begini? Pemerintah lagi berupaya agar aktivitas kalian tetap bisa berjalan seperti biasanya dengan tetap mengikuti protokol Covid-19, tapi kalian masih saja susah dikasih tahunya," pungkas Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat mengontrol aktivitas masyarakat di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.
Lebih lanjut, Tri juga menegur pemilik tempat makan yang sudah kali keduanya diperingatkan untuk mengatur jarak tempat makannya.
Kendati demikian, apabila masih membandel, terpaksa sejumlah bangku dan kursi makan pun akan diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Ini sudah kedua kalinya kami peringatkan, besok kalau sampai seperti ini lagi, semua bangku dan kursi makannya kita amankan. Nanti Satpol PP tolong buatkan berita acaranya, kita rutin akan kontrol terus," terang Tri.
Selain berpatroli ke kawasan Bekasi Selatan, Tri bersama unsur tiga pilar pun berkeliling hingga perbatasan jalur penghubung Bekasi-Jakarta.
Sepanjang jalan juga ditemukan para ojol yang masih berkerumun dan tidak memakai masker.
"Jadi sejak awal kami Pemerintah Kota Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507/Bekasi rutin keliling untuk mengontrol aktivitas masyarakat, baik itu Pagi maupun Malam. Tapi masih ada sebagian masyarakat yang sudah berkali-kali kita peringatkan untuk mengikuti protokol Covid-19, mereka tetap menghiraukan," ucapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi telah memberikan kesempatan kepada sejumlah sektor industri penggerak roda ekonomi masyarakat, untuk kembali beraktivitas di tengah pandemi Covid-19. Tentunya hal itu juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.
"Kita berharap masyarakat semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita juga sudah memberikan peluang adaptasi baru, membiasakan masyarakat hidup bersih, sehingga kita berikan peluang kepada sektor-sektor industri penggerak rodak ekonomi, tetap bisa beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan," jelas Tri.
Bukan hanya sektor ekonomi saja yang diberikan kesempatan beraktivitas, tetapi sebagian masjid juga sudah bisa digunakan untuk warga di lingkungan sekitar.
"Kita berharap pandemi ini cepat berlalu, sebab itu butuh kebersamaan dari masyarakat yang disiplin mengikuti protokol kesehatan. Dengan diturunkannya Polri dan TNI di berbagai titik, kita berharap ada perubahan signifikan terhadap masyarakat yang belum membiasakan dirinya memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan," tutupnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments