Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/08/2015 15:01 WIB

Pemkot Bekasi Kurang Perhatian Terhadap Sekolah Autis

Terapi autis di Bekasi Selatan
Terapi autis di Bekasi Selatan

BEKASI_DAKTACOM: Komisi D DPRD Kota Bekasi menyeyangkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap lembaga sekolah sisiwa berkebutuhan khusus ( autis )

Ketua Komisi D DPRD Kota bekasi Nuryadi darmawan ditemui dikantornya hari ini mengatakan, pemerintah daerah kota Bekasi tidak ada perhatian kepada warga masyarakat / siswa yang memiliki kebutuhan khusus ( Autis ) padahal jika satu persen saja dari 2,4 juta penduduk bekasi yang memiliki kelainan autis jumlahanya sudah sangat banyak, akan tetapi yang terdata baru satu sekolah autis di Bekasi .


Nuryadi meminta agar pemkot Bekasi mengalokasikan dana di tahun 2016 agar ,nantinya dapat di bangun satu sekolah untuk siswa autis dari tingkatan, SD, SMP dan SMA.

Sementara kepala bidang pendidikan dasar kota Bekasi, ujang Tedi mengungkapkan jika pemkot Bekasi ( dinas pendidikan ) tidak memiliki data siswa autis secara keseluruhan ,dan masalah izin mendirikan lembaga pendidikan siswa berkebutuhan khusus ( Autis ) masih menjadi kewenangan profinsi ,dan disdik kota Bekasi hanya memberikan rekomendasi .

Terpisah Kepala SMAN 2,  kota Bekasi Ekowati, mengakui bahwa siswa autis di Bekasi masih disamakan dengan siswa lainya, hal ini juga terjadi pada 6 siswa SMAN 2, dimana ke enam siswa tersebut tergolong autis dan menjalani kegiatan belajar mengajar sama halnya siswa lain .

Sementara redaksi menerima pengaduan dari warga harapan baru bahwa ada satu rumah di wilayah perum taman harapan baru Rt 7, Rw 25 Pejuang, Medansatria,  kota Bekasi dijadikan sekolah autis dan belum memiliki izin mengelar kegiatan belajar mengajar.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2030 Kali
Berita Terkait

0 Comments