Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/05/2020 13:13 WIB

Disdik Kota Bekasi Diminta Tambah Kuota Jalur Afirmasi PPDB 2020

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi meminta Dinas Pendidikan menambah kuota jalur afirmasi pada pelaksanaan PPDB Online 2020 sebanyak 25 persen.
 
Penambahan tersebut dijelaskan Sardi, karena jumlah masyarakat tidak mampu semakin bertambah seiring dengan mewabahnya Covid-19.
 
"Penambahan jalur afirmasi karena banyaknya masyarakat terdampak Covid-19 sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ucap Sardi, Rabu (20/5).
 
Sardi mengungkapkan, dalam rapat tersebut, Dinas Pendidikan membeberkan mengadopsi DTKS yang diperoleh dari Dinas Sosial. Karena itu, pihaknya mengusulkan, mekanisme penerimaan jalur afirmasi cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan sejenisnya.
 
"Justru karena basis datanya ke DTKS, makanya kita sarankan dikaji kembali oleh Disdik, cukup mengadopsi dari jenis kartu yang ada seperti KIP, PKH, KKS dan lainnya. Jadi melalui kartu tersebut saja sudah cukup sebagai bukti masuk melalui jalur afirmasi bagi masyarakat tidak mampu," paparnya.
 
Sardi berharap, dengan finalisasi PPDB Online, memudahkan mekanisme ditempuh masyarakat yang ingin mendaftarkan anak didiknya sesuai dengan jalur yang tersedia.
 
"Ada empat jalur penerimaan, jalur zonasi 50 persen, afirmasi 25 persen, prestasi 20 persen dan jalur perpindahan 5 persen. Ini yang kita rumuskan bersama. Kita harap masyarakat tahu mekanisme cara pendaftaran online di masa Covid-19," pungkasnya.
 
Di tempat sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menyatakan setuju dengan usulan Komisi IV DPRD Kota Bekasi mengenai penambahan jalur afirmasi.
 
Inayatullah menjelaskan, dalam pelaksanaan PPDB Online, mengacu regulasi tetap yakni Permendikbud Nonor 44 Tahun 2019 dan SE Nomor 4 Tahun 2020 untuk pelaksanaan PPDB Online pada masa Covid-19.
 
"Kita sepakat karena banyak masyarakat terdampak," katanya.
 
Mengenai kesiapan penerimaan secara online, Inayatullah mengklaim telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi serta pihak Telkom.
 
"Untuk kesiapan kita sudah komunikasi dengan Diskominfostandi dan pihak Telkom. Nanti kan ada uji coba, apalagi Telkom kan sudah setiap tahun kita pakai," tutupnya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2408 Kali
Berita Terkait

0 Comments