Rabu, 13/05/2020 08:46 WIB
Satu Pedagang Pasar Kranji Baru Positif Covid-19 dari Hasil PCR
Ilustrasi sample tes PCR
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan bahwa ada info terbaru, yakni satu pria inisial NA yang beralamat di Jalan Swadaya warga Kecamatan Pondok Gede, positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Pasar Kranji Baru.
"Sudah langsung tertangani oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk pasien di Pasar Kranji Baru, sudah ada di Blok F RSCAM Kota Bekasi," ungkap Wali Kota Bekasi, Selasa (12/5).
Ia menjelaskan, berbagai upaya pencegahan wabah Covid-19 ini telah dilakukan, bahkan tidak hanya rapid test tetapi swab tes yang diberikan di 8 titik Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) termasuk Stasiun Bekasi dengan hasil 10 positif Covid-19 dan 14 Pasar di Kota Bekasi dengan hasil 3 positif Covid-19.
"Kita juga prioritaskan tes terlebih dahulu untuk tenaga kesehatan yang tengah menangani para pasien Covid-19," ujarnya.
Pemerintah Kota Bekasi juga tidak hentinya menyosialisikan bahaya virus ini seperti berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi dan Kodim 0507 Bekasi yang ikut menggalakkan di wilayah-wilayah.
Selain itu, menerjunkan para pegawai Pemerintah Kota yang tergabung di 32 titik perbatasan Kota Bekasi.
Kemudian, di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi yang menjadi pusat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada gate 13 hampir setiap hari membuka penyediaan untuk warga Kota Bekasi yang ingin melakukan rapid test, ditambah berkoordinasi dengan RS Mitra Keluarga yang mengadakan rapid test melalui drive thru untuk mempermudah layanan warga Kota Bekasi yang ingin mengetes kondisinya.
Sebelumnya, ditemukan dua pedagang di Pasar Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara, pedagang yang ber KTP di luar Kota Bekasi, inisial R tinggal di Kebalen, Kabupaten Bekasi dan Inisial S ber KTP di Kabupaten Bogor yang tinggal di kiosnya di pasar tersebut.
Untuk penanganan pedagang yang tinggal di Kabupaten Bekasi sudah dijemput langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan sudah tertangani.
Sementara untuk pasien positif yang berasal dari Kabupaten Bogor, sudah ditangani di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. **
| Reporter | : | Warso Sunaryo |
| Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments