Selasa, 05/05/2020 08:21 WIB
Kota Bekasi Lakukan Tes PCR di Tujuh Lokasi
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi mulai Selasa (5/5), akan melaksanakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di tujuh lokasi perbatasan Kota Bekasi guna mengetahui penyebaran Covid-19.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan tes dilakukan untuk mencari sampling acak yang diperuntukkan bagi warga Kota Bekasi yang masuk maupun keluar Kota Bekasi.
"Tes nanti dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Tim RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang disebar di 7 lokasi PSBB," ujarnya.
Tes PCR merupakan tes yang melalui prosedur pemeriksaan diawali dengan sampel dahak, lendir, atau cairan dari bagian antara hidung dan tenggorokan, lalu akan dilakukan metode swab yang prosedurnya memakan waktu 15 detik dengan tidak menimbulkan rasa sakit, dan selanjutnya akan di bawa untuk diteliti di laboraturium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Tujuh lokasi yang akan dilakukan tes PCR di antaranya:
1. Perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, sebanyak 50 tes PCR.
2. Perbatasan Jembatan Sasak Jarang - Wisma Asri Bekasi Utara, sebanyak 50 tes PCR.
3. Perbatasan Sumber Arta, sebanyak 100 tes PCR.
4. Perbatasan Jatiwaringin, sebanyak 50 tes PCR.
5. Perbatasan Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah, sebanyak 50 tes PCR.
6. Perbatasan Bantar Gebang di Pangkalan 6, sebanyak 50 tes PCR.
7. Stasiun Utama Kota Bekasi sebanyak 300 tes PCR.
"Kita ingin melakukan tracking jika ada yang terduga positif, dan juga tracking dengan yang berkomunikasi dengan si terduga, ini langkah penggalakkan untuk PSBB, karena masih banyak diketemukan pelanggaran-pelanggaran di PSBB tahap II ini. Kita akan serius berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk penggalakkannnya di lapangan, termasuk sosialisasi ASN dan Non ASN yang woro woro kepada warga yang masih nongkrong," tegas Rahmat Effendi.
Pihaknya mengimbau warga untuk mengikuti peraturan Pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak ke luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
- Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi
- Istri Walikota Bekasi Wiwik Hargono Tri Adhianto Berikan Bantuan Korban Banjir
- Kota Bekasi Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir Jabodetabek
- Naikin Tarif Saat Ramadhan, Perunda Tirta Patriot Masuk Defisit atau Untung?
- Ketua DPRD : Kenaikan Tarif Air Perumda Tirta Patriot diawal Pemerintahan Walikota Baru Harus di Batalkan.
0 Comments