Senin, 04/05/2020 09:41 WIB
Wali Kota: Kasus Positif Covid-19 di Bekasi Melandai
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi melandai semenjak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.
"Kita patut berbahagia bahwa 4 hari kebelakang perkembangan kasus positif pada grafik kurvanya seperti sudah flat. Artinya penurunannya sudah luar biasa, kita yakin mampu berhasil menekan jumlah positif dan PDP," ungkapnya dalam Bincang Interaktif bersama Radio Dakta melalui live Instagram, Senin (4/5).
Meski demikian, hasil evaluasi PSBB tahap kedua ini, kata Rahmat Effendi, masih terjadi pelanggaran dari masyarakat dan pengendara yang melintas di wilayah Kota Bekasi.
"Kita tidak ingin memberikan sanksi tegas seperti di daerah lain, kita ingin membangun budaya kesadaran bahwa interaksi harus ada jaga jarak, hindari bergerombol, dan jika ada pelanggaran segera sampaikan dan laporkan ke RT/RW, camat, Babinsa, dan lainnya. Semua kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19," ucapnya.
.jpg)
Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi ini juga menyampaikan hingga saat ini terdapat 48 kelurahan di Kota Bekasi yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Sedangkan 8 kelurahan yang masih dalam zona hijau di antaranya Harapan Jaya, Margamulya, Jatirangga, Jatiranggon, Jatimurni, Ciketing Udik, dan Cimuning. Wilayah-wilayah itu yang diupayakan agar tidak terpapar penularan virus corona.
Ia pun terus mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan PSBB dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, sehingga kasus corona ini benar-benar bisa dipangkas penyebarannya.
"Kita ingin menunjukkan bukti konkret bahwa dalam kurun waktu sebulan begitu cepat warga kita yang mengisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan. Oleh karena itu kita harapkan warga benar-benar ikut berperan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
- Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi
- Istri Walikota Bekasi Wiwik Hargono Tri Adhianto Berikan Bantuan Korban Banjir
- Kota Bekasi Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir Jabodetabek
- Naikin Tarif Saat Ramadhan, Perunda Tirta Patriot Masuk Defisit atau Untung?
- Ketua DPRD : Kenaikan Tarif Air Perumda Tirta Patriot diawal Pemerintahan Walikota Baru Harus di Batalkan.
0 Comments