Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 24/08/2015 09:47 WIB

Warga Kota Bekasi Minta Walikota Konsisten Dalam Pembangunan

Landmark kota Bekasi
Landmark kota Bekasi

BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi  mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan gerbang tol Barat, yang sebelumnya lokasi tersebut akan di bangun Landmark Kota Bekasi.

Sebagai Kota megapolitan mitra Ibukota Jakarta kota Bekasi hingga kini belum memiliki Ciri kota Bekasi. Selama tiga tahun terahir sudah diwacanakan bahkan disayembarakan agar masyarakat, dudayawan, dan praktisi pendidikan membuat desain sebagai landmark kota patriot .

Namun setelah tiga tahun, justru rencana pembangunan landmark yang sebelumnya diputuskan berbentuk JPO dengan menghubungkan tiga bagian jalan di simpang tol Bekasi Barat belum kelihatan realiasinya. Anehnya saat ini sedang dalam proses pemabngunan JPO yang hanya menghubungkan sisi kanan dan kiri jalan depan tol Bekasi Barat telah dibangun JPO.

Saat di konfirmasi wartawan  Walikota Bekasi Rahmat Efendi  mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan JPO tersebut yang menurut informasi di lakukan pihak Swasta.


Menurut Rahmat Effendi, recana pembangunan landmark di depan gerbang tol Bekasi Barat  yang merupakan wajah dan sentral bisnis di Bekasi hingga saat ini masih belum berjalan karena alasan kekurangan Anggaran. Dan,  belum ada pihak ke tiga yang mau berinvestasi.

Rahmat mengungkapkan jika sesuai dengan desing landmark hasil  dari sayembara masyarakat diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 15 miliar. Pemkot sendiri menurutnya tidak memiliki target batasan waktu kapan landmark akan dibangun. Namun akan dicoba untuk dianggarkan pada APBD.


Sementara, terkait pembangunan JPO yang hingga kini masih dalam dikerjakan, nantinya akan dibongkar jika sudah ada pihak ke 3 atau dana APBD yang siap untuk membiayai  membangun landmark Kota Bekasi.

Harry (32) warga Pondokgede mengatakan bahwa pemkot Bekasi seharusnya konsisten dengan rencana tata ruang dan program penataan kota sehingga kedepan wajah kota Bekasi mecerminkan kondisi budaya masyarakat setempat.


Pembangunan JPO mungkin di butuhkan untuk memcah kemacetan akan tetapi nyatanya warga juga enggan menggunakan JPO dan lebih nyaman melintas di jalan ,seprti yang terlihat di JPO jl A. Yani samping Metro Politan Mall.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 4540 Kali
Berita Terkait

0 Comments