Senin, 20/04/2020 10:32 WIB
Evaluasi PSBB Hari Keenam di Kota Bekasi; Masih Banyak Aktivitas Warga
Pengecekan suhu tubuh pada pengendara yang melintas saat PSBB
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Gugus Tugas Perencanaan dan Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku kecewa dengan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sejak Rabu (15/4).
Pasalnya, masih banyak aktivitas warga dan kendaraan mobil atau motor yang melintas di wilayah Kota Bekasi. Padahal, sesuai peraturan PSBB hanya yang sifatnya penting yang boleh beraktivitas.
"Kecewa dengan hasil evaluasi PSBB hari keenam di Kota Bekasi, masih banyak aktivitas warga. Padahal penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi sangat signifikan," katanya kepada Dakta, Senin (20/4).
Meski kendaraan motor dan mobil masih banyak, menurutnya, jumlah angka penumpang di Stasiun Bekasi mengalami penuruanan.
"Sekarang hanya sekitar 2.000 penumpang jauh sekali dari keadaan normal mencapai 10.000 penumpang," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi ini juga menjelaskan masyarakat bisa mengecek data penerima bantuan sosial di https://bansoscovid19.bekasikota.go.id/ jika belum terdaftar bisa melalui kelurahan setempat.
"Warga yang benar-benar susah, silahkan daftarkan diri ke kelurahan atau online. Kalau ada tetangga yang tahu tetangganya susah, bisa langsung data ke kelurahan," ucapnya. **
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Gagasan Larangan Iklan Produk Susu Formula Berlebihan
- PT DAM Targetkan Penjualan 1.000 Unit Honda ADV 160 Per Bulan
- Panitia Tegaskan tak Ada Sponsor Bir di Formula E Jakarta
- Bamsoet: Luruskan Anies dan Stafsus Sekneg Terkait Lokasi Sirkuit Formula-E
- Bamsoet dan Sandiaga Uno Sepakat Usulkan Atur Industri Modifikasi Otomotif dalam Peraturan Pemerintah
- Transjakarta Umumkan Operasional Trayek Selama Perpanjangan PKKM Level 4
- Muhammadiyah Medan Satria, Bekasi Resmikan Gedung BLK Jurusan Otomotif
- Hore! Bikin dan Perpanjang SIM Bisa Gratis
- Pengelola Lakukan Ini untuk Kurangi Kecelakaan di Tol Cipali
- Industri Otomotif RI Ditantang Ekspor 1 Juta Mobil, Sanggup?
- Bappenas Dorong Pengembangan Pesawat Amfibi dan Motor Listrik
- Honda Buka Informasi Mobil Jazz untuk Dipasarkan di Eropa
- Kemenhub Akan Pesan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas
- Jerman Selidiki Dugaan Skandal Emisi Mitsubishi
- Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Cuci Mobil Pasca Hujan
0 Comments