Ahad, 05/04/2020 10:35 WIB
Mendesak, Kabupaten Bekasi Butuh APD Tambahan
Ilustrasi tenaga medis menggunakan alat pelindung diri
CIKARANG, DAKTA.COM - Jumlah Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, hingga saat ini hanya ada sebanyak 200 alat.
Anggota DPRD dari Fraksi PKS Kabupaten Bekasi Budiyanto, mengatakan berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, jumlah APD yang dimiliki dinkes, ada 200 alat. Padahal di masa pandemi saat ini, peralatan alat kesehatan seperti APD ini sangat mendesak dibutuhkan.
"Padahal ada 44 puskesmas, serta 10 rumah sakit yang saat ini menjadi rujukan dalam penanganan pasien virus corona," katanya, Ahad (5/4).
Ia mengaku, APD itu sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak, mengingat petugas seperti Public Safety Center (PSC) 119 setiap hari berkeliling untuk mengindentifikasi masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang bertugas dalam penguburan korban Covid-19, sehingga tidak ikut terinfeksi.
"Sebagai legislatif, semua fraksi di DPRD sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar, untuk penanganan virus corona, Pemkab Bekasi pun telah merespon dan mengajukan anggaran meski belum resmi sebesar Rp150 miliar," ujarnya.
Dengan adanya anggaran itu, penanganan corona di Kabupaten Bekasi dapat maksimal, termasuk untuk kebutuhan APD.
Budiyanto yang juga sebagai sekretaris Asosiasi Pengusaha Limbah Indonesia (ASPELINDO) ini meminta seluruh pihak berkontribusi dalam mengatasi persoalan penyebaran virus corona dengan membantu penyediaan APD bagi petugas kesehatan.
"ASPELINDO telah melakukan penggalangan dana terhadap anggotanya, dan terkumpul sejumlah dana untuk pembelian sebanyak 75 alat, yang disalurkan ke Dinkes dan Puskesmas," ucapnya.
Ia berharap apa yang telah dilakukan ASPELINDO dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak, khususnya dunia industri supaya ikut membantu penanggulangan wabah corona, serta meminta masyarakat agar menaati imbauan pemerintah untuk mengisolasi diri, guna mencegah penyebaran virus corona. **
| Reporter | : | Ardi Mahardika |
| Editor | : |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments