Sabtu, 04/04/2020 14:57 WIB
Psikolog Dorong Orang Tua Terapkan GEMBIRA Hadapi Covid-19
JAKARTA, DAKTA.COM - Dalam melaksanakan Work From Home atau #DiRumahSaja, sebagai upaya memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, Psikolog Dr Seto Mulyadi mendorong para orang tua menerapkan cara GEMBIRA kepada anak-anak yang merupakan kepanjangan dari Gerak, Emosi cerdas, Makan dan minum sehat, Beribadah di rumah, Istirahat, Rukun dan Aktif berkarya.
Hal tersebut menjadi salah satu cara yang bisa menumbuhkan energi positif untuk diterapkan selama masa di rumah saja mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.
“Marilah kita temukan kekuatan untuk terus bisa bertahan saat ini, sementara pemerintah menganjurkan kita selalu berada di rumah saja,” ujar Seto dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/4).
Psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu memaparkan selama masa kampanye di rumah saja, masyarakat didorong untuk tetap bergerak, di antaranya berolahraga, melakukan pekerjaan rumah seperti menjaga kebersihan rumah.
Selama masa karantina atau menjauhkan diri dari lingkungan sosial sementara, ia mengungkapkan memang manusia bisa emosi tetapi harus dilakukan dengan ceras khususnya kepada anak-anak.
“Emosi boleh, marah boleh tapi marah yang ceras tidak banting piring, atau membanting pintu atau menyebut koleksi kebun binatang, tapi ungkapan tanpa merusak persahabatan dengan putra putri tercinta,” katanya.
Berikutnya, makan dan minum yang sehat dan bergizi untuk kesehatan keluarga, kemudian beribah atau berdoa dari rumah serta melakukan istirahat sekaligus memperbaiki kondisi tubuh yang selama ini terlalu lelah dalam bekerja.
Selain itu, rukun sekaligus ramah menjadi momentum untuk ditingkatkan kembali bersama keluarga dengan ungkapan kasih sayang.
Terakhir, Ia menganjurkan untuk tetap aktif berkarya misalnya melukis, menggambar, memasak atau melakukan kegiatan yang memancing kreatifitas.
“Mudah-mudahan dengan kegembiraan, kita betul-betul merasa lebih kompak lagi dan tentu memposisikan diri sebagai artis serba bisa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kak Seto juga mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan bersama keluarga menemukan kembali keharmonisan, komunikasi dan mempererat kebersamaan yang selama ini terlupakan.
“Ayah dan bunda juga menjadi sahabat bagi anak, beralih menjadi guru yang menciptakan suasana belajar yang nyaman,” tutupnya.**
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments