Rabu, 01/04/2020 14:01 WIB
Pemudik dari Jakarta Positif Corona, Satu Dusun di Purbalingga Lockdown
PURBALINGGA, DAKTA.COM - Satu dusun di Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga, saat ini di-lockdown karena adanya puluhan orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus corona atau Covid-19.
Kepala Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Nashirudin Latif, megatakan pihaknya melakukan lokal lockdown setelah ada seorang warga yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19. Warga yang dinyatakan positif adalah pemudik dari Jakarta.
"Sebelumnya ada satu warga yang baru tiba dari Jakarta mengalami sakit demam tinggi dan harus menjalani perawatan di RSUD Guteng, Purbalingga. Karena kondisinya membaik, pasien pulang ke rumah padahal hasil tes corona belum keluar. Setelah hasil tes swab keluar, pasien tersebut dinyatakan positif corona," jelasnya.
Nashirudin menyebut karena adanya lokal karantina wilayah itu, masing-masing keluarga mendapat bantuan sembako senilai Rp50 ribu per hari selama 14 hari ke depan.
"Dari 245 keluarga tersebut, ada 215 keluarga yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan ikut terdampak lockdown," ucapnya.
Menurutnya, lockdown ini terpaksa dilakukan karena ada desakan dari sebagian besar warga yang memintanya. Namun, konsultasi telah dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terkait dengan langkah ini. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments