Rabu, 01/04/2020 09:47 WIB
Cegah Covid-19, Bakamla Amankan Jalur Masuk Lewat Pelabuhan Tikus
JAKARTA, DAKTA.COM - Di tengah-tengah berlangsungnya pandemi Covid-19, Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh jajaran di bawahnya saling bersatu padu dalam memberikan penanganan terbaik dalam menghadapi keadaan luar biasa (KLB) ini.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI, Aan Kurnia mendukung pemerintah untuk melakukan pengamanan pelabuhan-pelabuhan tikus, khususnya yang memiliki akses dari dan ke Malaysia.
"Kami juga menekankan keamanan, dan keselamatan personel di jajaran Kantor Kamla Zona Maritim, dan awak kapal Bakamla," jelasnya dalam keterangannya yang diterima, Rabu (1/4).
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi menekankan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Jokowi juga memperhitungkan tentang langkah penanggulangan jika terdapat gelombang lanjutan Covid-19 yang mungkin masuk ke Indonesia dalam Rapat Terbatas dengan jajarannya melalui aplikasi video conference, di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).
Laksdya TNI Aan Kurnia menanggapi serius penekanan Presiden Jokowi terkait antisipasi masuknya warga negara Indonesia (WNI) melalui pelabuhan tikus, yang kemungkinan dapat menambah penyebaran Covid-19 di Indonesia. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments