Selasa, 31/03/2020 10:34 WIB
Ada Proyek Tol, Akses Keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo Dialihkan
JAKARTA, DAKTA.COM - Mulai tanggal 1 April 2020 pukul 06.00 WIB, akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara) tak lagi difungsikan secara permanen, hal ini dilakukan sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya KM 32+500.
Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Jalan Tol Sedyatmo bersama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, Agus Suharjanto menyampaikan atas diskresi Kepolisian lalu lintas yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor, akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur dan untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).
"Terkait pengalihan lalu lintas tersebut, Regional JMT dan PT JKC telah menyiapkan petugas pengaturan lalu lintas dan rambu-rambu petunjuk untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan," ucapnya dalam keterangannya, Selasa (31/3).
Petugas pengaturan lalin ditempatkan pada akses keluar Rawa Bokor untuk mengantisipasi pengguna jalan yang masih belum mengetahui terkait penutupan akses ini, serta petugas juga bersiaga pada akses Tegal Alur dan jelang Kawasan Soewarna.
"Untuk memastikan informasi akses Rawa Bokor yang tidak difungsikan secara permanen ini tersampaikan kepada pengguna jalan, sejak tanggal 23 Maret 2020 Regional JMT dan PT JKC juga telah memasang spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah," katanya
Rambu-rambu itu dipasang di beberapa titik strategis, seperti pada lokasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan gerbang tol sekitar lokasi pengalihan, serta jelang akses keluar Rawa Bokor, Tegal Alur dan Kawasan Soewarna, sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS).
Sementara itu, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.
"Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut, juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan," jelas Agus. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments