Jum'at, 20/03/2020 09:21 WIB
Bagaimana Infeksi Covid-19 pada Ibu Hamil?
BEKASI, DAKTA.COM - Virus corona atau yang disebut dengan Covid-19 sudah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai pandemi.
Munculnya virus corona ini menjadi momok bagi masyarakat karena penyebarannya yang sangat cepat dan masif. Bahkan orang yang terinfeksi virus corona pun ada yang tidak bergejala. Sehingga itu lah yang menjadi kekhawatiran, karena tingkat penularannya bisa sangat tinggi.
Lalu, bagaimana dampak infeksi virus corona pada ibu hamil dan janinnya?
dr. Dwi Ajeng Rembulan, Sp. OG dari Mitra Keluarga Bekasi Barat menjelaskan, karena ini adalah jenis virus baru, jadi belum diketahui secara pasti bagaimana dampak virus corona dalam kehamilan.
"Data sejauh ini menunjukkan bahwa perempuan hamil akan memiliki dampak yang sama dengan populasi umum bila terinfeksi. Diperkirakan, sebagian besar perempuan hamil yang terkena akan mengalami gejala demam dan flu ringan hingga sedang," katanya dalam Bincang Kesehatan di Radio Dakta, Jum'at (20/3).
Meski begitu, dokter yang akrab disapa Bulan ini menerangkan ibu hamil memang lebih rentan terinfeksi virus corona. Apalagi jika ia memiliki riwayat kondisi medis, seperti asma atau diabetes, maka gejalanya bisa lebih berat bila terinfeksi virus corona.
Bincang Kesehatan bersama dr. Dwi Ajeng Rembulan, Sp. OG dari Mitra Keluarga Bekasi Barat
Jika seorang ibu dalam kondisi hamil terinfeksi virus corona, maka muncul pertanyaan, bagaimana janin atau bayi dalam kandungannya?
dr. Bulan menjelaskan karena ini virus baru, maka hal itu masih dalam proses penelitian. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti bahwa virus corona bisa meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, tidak ada bukti juga bahwa ibu dapat menularkan kepada janin di dalam rahim (dikenal sebagai transmisi vertikal). Oleh karenanya, sampai saat ini diperkirakan virus ini tidak menyebabkan kelainan kongenital (cacat bawaan).
"Beberapa bayi yang dilahirkan dari ibu dengan gejala Covid-19 dilahirkan secara prematur. Namun belum jelas apakah ini disebabkan oleh virus corona atau para dokter di sana memutuskan melahirkan bayi lebih awal karena kondisi dari sang ibu," ucapnya.
Sementara itu, bagi ibu menyusui yang dalam pemantauan atau pengawas bahkan terkonfirmasi positif corona, dianjurkan untuk tidak berkontak dengan bayinya.
Ia menekankan, untuk menurunkan risiko terinfeksi virus corona meluas, yang paling penting dilakukan adalah rajin mencuci tangan, setelah pulang dari tempat kerja atau tempat publik dan sebisa mungkin tetap di rumah saja.
Rekan yang ingin berkonsultasi mengenai gejala Covid-19 atau informasi kesehatan lainnya dapat datang langsung ke Mitra Keluarga Bekasi Barat di Jl. Jendral Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi atau menghubungi (021) 8853333 / (021) 8848666. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments