Kamis, 19/03/2020 08:41 WIB
Muktamar Muhammadiyah Ke-48 di Solo Ditunda Akibat Corona
JAKARTA, DAKTA.COM - Akibat merebaknya pandemi corona atau Covid-19, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48, yang sedianya akan digelar pada 1-5 Juli 2020 di Solo, Jawa Tengah, ditunda. Penundaan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, yang kini menjadi pandemi global.
"Sesuai hasil rapat pleno PP Muhammadiyah Rabu, 18 Maret 2020, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ditunda pelaksanaannya pada 24-27 Desember 2020 mendatang," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3).
Mu'ti mengatakan, keputusan tersebut diambil atas pertimbangan sejumlah dokter dan ahli. Selanjutnya, PP Muhammadiyah akan menyampaikan keputusan rapat pleno ini ke tingkat wilayah.
"Keputusan ini diambil setelah memperhatikan masukan para dokter dan ahli epidemiologi serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira Muktamar. Hasil rapat pleno ini akan dikomunikasikan dengan PW Muhammadiyah dan Aisyiyah sebelum ditetapkan dengan surat keputusan resmi," katanya.
Sebelumnya, jajaran pengurus PP Muhammadiyah sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Mereka mengundang Jokowi untuk membuka gelaran Muktamar.
Muktamar kali ini mengangkat tema 'Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta'. Lewat tema tersebut, Muhammadiyah ingin mengukuhkan komitmennya dalam pembangunan bangsa.
"Kami tetap komitmen, Muhammadiyah untuk terus berikhtiar secara maksimal memajukan bangsa kita, termasuk tentu di bidang kesehatan, pelayanan sosial, dan pendidikan yang menjadi leading sector kami," kata Haedar. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments