Kamis, 19/03/2020 11:25 WIB
Puan Apresiasi Tindakan Proaktif Warga Lawan Pandemi Covid-19
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengapresiasi tindakan proaktif yang jelas dan nyata dari masyarakat mulai dari kampanye rajin mencuci tangan, saling memotivasi untuk melakukan social distancing serta saling memberi semangat antar-elemen bangsa dalam melawan pandemi Covid-19.
"Ini karakter asil masyarakat kita, bergotong royong menghadapi masalah sekaligus modal sosial untuk mengatasi persoalan wabah ini. Modal sosial INI jangan disia-siakan, jangan sampai kita kehilangan momentum untuk mengatasi wabah ini," ucap Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/3).
Ia mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah untuk mempercepat upaya-upaya penanggulangan virus corona.
"Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Namun di lapangan, upaya percepatan penanganan belum terlihat nyata," ujarnya.
Menurutnya, negara harus betul-betul dirasakan kehadirannya oleh masyarakat dalam memimpin penanggulangan virus corona yang ditunjukan dengan memperluas pelayanan pemeriksaan di area publik seperti pasar, stasiun, dan terminal.
Pemerintah hendaknya mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait Corona seperti peta sebaran kasus dan informasi layanan kesehatan.
"Pemerintah perlu melakukan percepatan aksi seperti penyediaan alat tes virus corona dalam jumlah masif yang disebar diberbagai titik pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Petugas medis aktif mendatangi wilayah yang rawan untuk melakukan tes tersebut sekaligus mempermudah akses masyarakat untuk melakukan tes virus corona. Pemerintah secepatnya mencari solusi agar layanan tes corona ini bisa dilakukan secara gratis.
Selain itu, pemerintah selayaknya menyediakan alat perlindungan diri dari resiko terpapar virus corona kepada warga seperti masker, dan hand sanitizer secara cuma-cuma.
Untuk menjaga ketenangan warga, pemerintah juga harus menjamin ketersediaan bahan pokok sehingga tidak menimbulkan panic buying. Pemerintah harus memastikan layanan publik terus berjalan meski pun ada kebijakan Bekerja Dari Rumah (Working From Home) sebagai penerapan social distancing.
"Pemerintah juga harus memikirkan warga yang kehilangan pendapatan akibat praktik social distancing. Karena itu, perlu dirumuskan segera kebijakan afirmatif atas dampak Corona terhadap masyarakat yang tidak mampu," pungkasnya. **
Reporter | : | Boy Aditya |
Editor | : | Asiyah Afiifah |
- Partai Gelora Kota Bekasi Launching AMI
- Heri Koswara Kembali Nahkodai PKS Kota Bekasi
- Sandiaga Ungkapkan Alasan Gabung Menjadi Menteri Jokowi
- Presiden Jokowi Rombak Enam Posisi Menteri, Ini Nama - namanya
- Sah, APBD Kabupaten Bekasi Ditetapkan Rp6,67 Triliun
- Kemendagri Ingatkan Untuk Daerah yang Gelar Pilkades Ketat Terapkan Prokes
- 56 Calon Kepala Desa di Kabupaten Bekasi Jalani Tes Swab
- HRS Hingga Buya Yahya Ikuti Reuni 212 Melalui Virtual
- Ini Susunan DPP Partai Keadilan Sejahtera
- RUU Minol, PKS : Mencegah Penyalahgunaan
- Fahri Hamzah Soroti Kepulangan HRS Dianggap Kecil dan Gak Penting
- PKS Beri Sinyal Bakal Dukung Lagi Nurdin Abdullah Maju Gubernur
- Ini Kata PKS, Soal Wacana Peluang Rekonsiliasi dengan Pemerintah
- Masyumi Kembali Dideklarasikan
- Pengesahan UU Ciptaker: Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah dan DPR Turun
0 Comments