Kamis, 19/03/2020 08:50 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Perubahan Pola Layanan di Disdukcapil Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas dan sesuai surat edaran Kemendagri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi merubah pola pelayanan administrasi dokumen kependukan.
Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Hidayat mengatakan, perubahan pola tersebut dalam mengurangi interaksi langsung dengan masyarakat sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita sama-sama ingin menjaga kesehatan. Namun, pelayanan tetap berjalan dengan polanya berbeda," jelas Taufiq kepada Dakta, Kamis (19/3).
Ia menjelaskan, seperti pelayanan yang di kecamatan dialihkan di masing-masing kelurahan.
"Yang di kecamatan seluruh pelayanan dilayani petugas admin di kelurahan. Ada 56 kelurahan sudah kami tunjuk petugas admin dengan kontak WhatsApp masing - masing," papar Taufiq.
Sehingga masyarakat yang ingin mengurus surat dokumen kependudukan cukup WhatsApp dengan menyampaikan permohonan layanannya.
"Nanti mereka input dari kelurahan dan hasilnya mereka mengambil di kelurahan. Ini yang ditingkat kecamatan," ujarnya.
Hal ini dilakukan, lanjutnya untuk menghindari kontak langsung masyarakat. "Karenakan itu protokolnya (antisipasi penyebaran virus corona)," pungkas Taufiq.
Sementara pola pelayanan di kantor dinas di Jalan Juanda, Bekasi Timur pihaknya telah menyiapkan drop box dengan beberapa layanan.
"Nah yang di dinas. Sekarang itu lagi pembukaan Akademi Kepolisian (Akpol) dan itu setiap harinya ada ratusan datang ke dinas. Mereka minta setiap hari jadi," kata Taufiq.
Untuk mempermudah pelayanan, pihaknya melakukan sistem drop box. "Kita siapin beberapa kotak drop box sesuai jenis layanan. Hari ini datang, menaruh berkas ke drop box dan mereka langsung pulang," tuturnya.
Untuk pengambilan berkasnya, legalisasi diberi batasan yang masuk berkas sebelum pukul 12.00 WIB dapat diambil pukul 14.00-16.00 WIB.
"Sedangkan kalau masuk lewat jam 12.00 WIB ngambilnya besok pagi. Jam 08.00-10.00 WIB. Cuman kan masyarakat engga mau tahu. Ditungguin seakan-akan dicuekin atau tidak dilayani," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments