Meluasnya Covid-19 atau virus corona ditanah air membuat sejumlah daerah mengambil kebijakan. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Bekasi, menutup sementara pusat berkumpul masyarakat yakni, Alun-Alun Kota Bekasi.

Akibatnya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, tidak dapat berjulan. Penutupan ini dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.

“Kita menutup sementara pusat berkumpul warga dimana banyak aneka makanan yang disajikan para PKL berdasarkan intruksi walikota,” kata Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto, Selasa (17/3) kepada Dakta.

Ia menjelaskan, pusat wisata kuliner yang ada di Kompleks Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, juga dilakukan penutupan. Hal ini untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona.

“Yang sifatnya keramain kita tutup sementara, termasuk lokasi Hutan Kota dimana banyak warga yang melakukan aktifitas ketika waktu sore,” imbuhnya.

Selain itu, kata Sugi, kegiatan Maulid Nabi SAW yang dijadwalkan pada bulan Maret 2020 di area Pendopo Alun-Alun Kota Bekasi juga terpaksa ditunda sampai ada pemberitahuan resmi dari Pemkot Bekasi.

“Sebenarnya acara Maulid Nabi SAW, itu sudah kita keluarkan surat rekomendasinya. Cuma sekarang kota cabut dan kita sudah sampaikan kepada panitia,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengungkap jika pasien suspect corona di wilayahnya kembali melonjak. Kini terdapat 32 orang yang dinyatakan suspect corona.