Ahad, 15/03/2020 12:23 WIB
Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Ternyata Positif Corona
BEKASI, DAKTA.COM - Pegawai BUMN, Darja (50) warga Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi yang meninggal di Cianjur dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Sebelumnya, Darja yang merupakan warga Vila Bekasi Indah 2 Tambun Selatan, mengalami sakit setelah pulang dari Malaysia beberapa waktu lalu.
Ia pun sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Kota Bekasi karena menderita batuk pilek dan sesak napas, tetapi belum sembuh benar kemudian berpergian ke Cianjur hingga akhirnya kondisinya drop dan meninggal dunia di RSDH Cianjur, Selasa (3/3) dan jenazahnya sudah dikebumikan di TPU Mangun Jaya Tambun Selatan.
Namun, setelah sebelumnya ia dinyatakan negatif oleh Kemenkes, tetapi dari hasil yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ternyata hasilnya positif, bahkan istri dan anaknya juga tertular virus corona.
Berdasarkan informasi dari Puskesmas Tambun Selatan, istri dan anak Darja pada Jumat (6/3) sudah dibawa ke RSUP Persahabatan kemudian dirujuk ke RSHS Bandung.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah mengeluarkan surat edaran dalam rangka mengantisipasi terkait penyebaran virus corona.
Berupa imbauan untuk menjaga pola hidup bersih dan menghindari adanya aktivitas berkumpul, selain itu meliburkan sekolah di tingkat SD hingga SMA.
"Pemkab juga membuka call center 112 apabila, ada warga yang mengalami gejala Corona," kata Eka, Ahad (15/3).
Pemprov Jabar melalui Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan data statistik terbaru yang dipantau Pemprov melalui Dinkes Jabar, yakni masyarakat yang masuk rumah sakit karena dicurigai dari pola aktivitas sosialnya berjumlah 706, isolasi pribadi telah selesai 256, warga yang masih dipantau 448, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 82. Status PDP ini terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, dan 7 positif.
"Yang tujuh positif ini terdiri dari warga Depok, pasien 1 dan 2. lalu, 1 warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan bupati Cianjur (negatif), ternyata dari data terakhir yang kami terima pasien positif. Kemudian 2 di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien di Cianjur, itu juga positif. 1 positif di Kota Bandung, dan 1 positif di Kota Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Djati," kata Ridwan Kamil, Ahad (15/3). **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments