Jum'at, 13/03/2020 14:04 WIB
Sosialisasi Pemerintah Atas Covid-19 Kurang Masif
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menilai sosialisasi yang dilakukan pemerintah atas kasus wabah virus corona kurang masif. Oleh karena itu, ia meminta Kemenkominfo untuk merangkul seluruh operator seluler dalam melakukan sosialisasi penanganan virus corona.
"Kita apresiasi bahwa sekarang sudah ditunjuk jubir khusus terkait corona yang mengupdate setiap kasus yang terjadi di Indonesia," jelas Meutya di kawasan Blok M, Jaksel, Jumat (13/3).
Namun ia merasa sosialisasi yang dilakukan masih kurang masif sehingga perlu adanya peranan dari pihak operator seluler.
"Karena itu Kemenkominfo mempunyai peranan yang besar untuk rangkul semua operator, rangkul semua media massa untuk sosialisasi terkait kasus ini," imbuhnya.
Jubir pemerintah untuk kasus Covid-19 Achmad Yurianto mengemukakan hingga Kamis (12/3) petang kemarin, jumlah kasus orang terinfeksi virus corona masih belum bertambah, yakni sebanyak 34 orang, tetapi terdapat 12 pasien dalam kategori pengawasan terkait wabah tersebut.
Sementara itu, ada tiga orang pasien terinfeksi virus corona yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang dari RSUP Persahabatan, yakni Pasien 06 yang merupakan salah satu ABK Diamond Princess berusia 36 tahun, Pasien 14 laki-laki berusia 50 tahun, dan Pasien 19 laki-laki berusia 49 tahun. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
0 Comments