Jum'at, 06/03/2020 13:28 WIB
Bangun Kesiangan, Bolehkah Tetap Melaksanakan Shalat Subuh?
DAKTA.COM - Shalat merupakan tiang agama dan menjadi amalan paling pertama yang dihisab serta dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti.
Kewajiban shalat merupakan salah satu kewajiban yang Allah SWT telah tentukan waktunya. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT: "... Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 103).
Dengan demikian, seorang muslim harus melaksanakan shalat tepat pada waktunya.
Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan, hingga matahari telah terbit?
Pertama, bagi orang yang ketiduran hingga matahari terbit.
Bagi orang yang tertidur, atau tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan shalat subuh.
Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan shalat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan.
Hal ini pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan, ketika malam, beliau SAW dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit.
Seketika itu, beliau SAW memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah. Akhirnya, Rasulullah SAW dan para sahabat shalat subuh di kala matahari telah terbit.
Kedua, bagi orang yang ketiduran tapi ada unsur kesengajaan.
Sebenarnya ia telah terbangun di waktu shalat subuh. Hanya saja, karena rasa malas dan terasa berat, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Jadi, ada unsur kesengajaan.
Sebagian besar para ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqadha shalatnya. Hendaklah dirinya segera melaksanakan shalat ketika bangun. Di samping itu, ia harus bertaubat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan shalat tatkala telah tiba waktunya.
Bagaimana pun juga, meninggalkan shalat secara sengaja termasuk dosa besar. Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT: "Maka celakalah orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4-5).
Oleh karenanya, umat muslim dianjurkan agar hendaklah berusaha sekuat tenaga untuk shalat subuh tepat waktu dan berjamaah.
Sebab, dengan bangun pagi, umat muslim akan mendapatkan keberkahan dari doa Rasulullah SAW, “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada umatku di waktu pagi-pagi.” (HR Ahmad). Wallahu a'lam bissowab.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa Agama Jadi Kriteria Utama Calon Istri Menurut Islam? Begini Penjelasannya
- Banyak Gunung Alami Erupsi, Benarkah Pertanda Kiamat Dekat?
- 8 Keutamaan Mengajarkan Ilmu
- Sikap-Sikap yang Termasuk dalam Kemurtadan
- Ramadhan Telah Pergi, Bagaimana Kualitas Keimanan Kita?
- Hindari Kufur Nikmat, Berikut Lima Cara Mendapat Kepuasan Hidup
- Empat Janji Allah yang Tertuang Dalam Alquran
- Muhasabah Bagi Mukmin
- Cara Mempertahankan Iman Setelah Ramadhan
- Istighfar Sebagai Pembuka Pintu Rezeki
- Parfum Jabir bin Hayyan
- Bagaimana Islam Memandang Kesehatan Mental?
- Doa Meminta Keturunan yang Saleh
- Ikhtiar dan Tawakal
- Janganlah Mencela Makanan
0 Comments