Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/03/2020 14:10 WIB

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Penanggulangan Nasional Covid-19

Ketua DPR, Puan Maharani
Ketua DPR, Puan Maharani
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak pemerintah membentuk tim penanggulangan nasional wabah virus corna (Covid-19) agar penanganannya dilakukan secara terpusat sehingga bisa terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi.
 
"Penyelenggaraan penanggulangan wabah dapat diserahkan kepada BNPB atau kelembagaan lain yang efektif sesuai aturan perundang-undangan. Tim ini perlu bekerja 24 jam nonstop, 7 hari dalam sepekan," katanya dalam keterangannya yang diterima, Rabu (4/3).
 
Ia menyampaikan, tugas dari tim penanggulangan virus corona mengoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan secara nasional untuk memastikan protokol pencegahan dan penanggulangan berjalan sesuai standard operation and procedure (SOP) penanganan epidemi Covid-19.
 
"Pemerintah harus mengambil tindakan proaktif dalam rangka  pencegahan dan penindakan dengan mendatangi warga, komunitas atau kelompok-kelompok yang rentan terpapar virus corona dengan melakukan tes medis," jelasnya
 
Selain itu, pihaknya juga menekankan agar pemerintah mengambil langkah-langkah secara transparan dengan terus memperbaharui informasi tentang kasus ini, serta tindakan penanganannya lewat sosialisasi pencegahan menggunakan seluruh platform media.
 
"Jadi masyarakat tidak termakan kabar hoaks tentang kasus corona. Pemerintah juga harus melindungi identitas pasien virus corona," ujarnya.
 
Ia mengingatkan pemerintah untuk segera meningkatkan disiplin penjagaan pintu-pintu masuk dari dan ke luar negeri baik di darat, laut , maupun udara dan sewaktu-waktu bisa menutupnya bila diperlukan demi kepentingan pencegahan wabah.
 
"DPR juga meminta Kementerian Kesehatan juga harus terus melakukan sosialisasi secara masif dan intensif dengan melakukan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi mengenai virus corona sehingga masyarakat selalu mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan tepat," jelasnya. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1181 Kali
Berita Terkait

0 Comments