Senin, 02/03/2020 09:30 WIB
Pengurangan Plastik di Kota Bekasi Diharapkan Jadi Budaya Warga
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi secara resmi menerapkan kebijakan pengurangan kantong plastik di toko modern dan ritel-ritel di wilayah Kota Bekasi per tanggal 1 Maret 2020.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berharap agar kebijakan ini bukan hanya sekadar pengurangan kantong plastik, melainkan bisa menjadi budaya masyarakat Kota Bekasi untuk bebas dari penggunaan plastik.
"Penghargaan plakat Adipura itu jangan hanya dijadikan patokan, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menerapkan budaya bersih. Jadi marilah kita sama-sama agar membuat kota ini nyaman dan bersih," kata Rahmat Effendi dalam Bincang Publik bersama Radio Dakta di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (2/3).
Ia menyampaikan, di Plaza Pemkot Bekasi sudah menerapkan kebijakan itu, bahkan ASN dan non-ASN diwajibkan membawa tumbler atau botol minum dari rumah masing-masing.
Sementara itu, pegiat lingkungan, Sony Teguh Trilaksono menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bekasi yang sudah berani menerapkan kebijakan pengurangan kantong plastik.
Menurutnya, persoalan sampah di Kota Bekasi sebagai kota metropolitan sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu sudah sepatutnya, kebijakan ini diterapkan agar lingkungan juga bisa terjaga dan bisa mengurangi bencana banjir akibat saluran tersumbat sampah plastik.
"Ini bisa menjadi contoh yang baik bagi kota-kota lain di Indonesia agar berani menerapkan kebijakan pengurangan kantong plastik," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Pakar Persampahan, Sri Bebassari yang melihat jika Pemkot Bekasi sangat serius mengurangi sampah plastik melalui kebijakan ini yang didukung oleh Perwal Nomor 37 Tahun 2019.
"Karena peraturan itu sangat penting sebagai dasar hukum, dan kalau sudah begini diharapkan jadi budaya masyarakatnya. Selain itu Pemkot Bekasi juga harus lebih gencar dalam sosialisasi," jelasnya.
Ia menuturkan, perlu adanya penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi masyarakat terkait pengurangan sampah plastik agar mendorong kesadaran bersama dalam pembiasaan hidup bersih. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments