Kamis, 27/02/2020 08:12 WIB
Hadiri Kongres Umat Islam Indonesia, UBN Dukung Negera Tegakkan Keadilan
BANGKA BELITUNG, DAKTA.COM - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH. Bachtiar Nasir menghadiri acara pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 di Pangkal Pinang, Rabu, 26 Februari 2020.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di acara pembukaan KUII ke-7 ini, di tengah kesibukan saya melayani dalam membina umat,” ungkap ulama yang akrab disapa UBN ini.
UBN mengaku pasca Pilpres 2019 bertambah sibuk, karena ia harus kembali terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk terus melakukan pembinaan dan pencerdasan umat secara langsung.
"Pemilu 2019 telah selesai. Sehingga bangsa dan negara Indonesia harus tetap bergerak dan berjalan. Kita akan bersama negara, selama hak-hak umat yang berkaitan dengan kebutuhan keadilan hukum dan keadilan sosial dilindungi oleh negara,” tegasnya.
Acara pembukaan KUII ke-7 yang diselangarakan bersama antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan MUI Bangka-Belitung (Babel) yang didukung Pemprov Bangka Belitung ini, pukul 20:00 WIB (26/2) dibuka secara resmi Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin.
Hadir dalam acara tersebut, selain Gubernur Bangka Belitung Dr H. Erzaldi Rosman, SE; MM, juga tampak mendampingi Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Mahkamah Konsitusi, Ketua MUI Bangka Belitung, serta sejumlah ulama dan ketua-ketua ormas Islam di Indonesia. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments