Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 27/02/2020 13:47 WIB

Pengusaha Dukung Penuh Pengurangan Kantong Plastik

Imbauan pengurangan kantong plastik di mini market
Imbauan pengurangan kantong plastik di mini market
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi sudah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai bagi pengusaha toko ritel maupun toko modern.
 
Pelarangan itu berdasarkan banyaknya jumlah sampah plastik yang dihasilkan dan sudah mencemari lingkungan.
 
"Pelarangan penggunaan kantong plastik sudah kita koordinasikan dengan pengusaha dari jauh-jauh hari dan mereka mendukung itu," kata Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Helfiana Sudirman dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (27/2).
 
Pelarangan penggunaan kantong plastik itu akan mulai berlaku pada 1 Maret 2020. Namun, sosialisasi Pemkot Bekasi sudah dilakukan sejak lama, agar masyarakat dapat mempersiapkan.
 
Bincang Publik terkait sosialisasi pengurangan kantong plastik
 
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPC Bekasi, Jaelani mengaku pihaknya sangat mendukung penuh program Pemkot Bekasi untuk mengurangi kantong plastik.
 
"Kita sadar kantong plastik itu berbahaya bagi manusia dan sulit terurai, jadi ini demi kebaikan anak cucu kita," ujarnya.
 
Pihaknya pun sudah menyiapkan tote bag untuk mengganti kantong plastik bagi pembeli yang tidak membawa kantong dari rumah.
 
Sementara itu, Pendiri Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Rumah SOPAN, Sony Teguh mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bekasi yang sudah mengeluarkan kebijakan tersebut. Ia mengaku sejak dahulu sudah mengampanyekan pengurangan kantong plastik, tetapi kesulitan dalam regulasi.
 
"Dengan kebijakan ini masyarakat dan pengusaha dipaksa untuk menghindari plastik. Karena permasalahan sampah ini sudah menjadi isu internasional," katanya.
 
Menurutnya, banjir yang terjadi pada tahun ini juga disebabkan salah satunya karena tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
 
"Sumbatan sampah plastik menghambat aliran air sehingga meluap. Jadi mari mulai dari kita sendiri mengurangi sampah," pungkasnya. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1935 Kali
Berita Terkait

0 Comments