Selasa, 25/02/2020 11:53 WIB
Banjir Kepung Jakarta, Perumahan Cipinang Indah Terendam
JAKARTA, DAKTA.COM - Hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek membuat sejumlah titik di wilayah Kota Administratif Jakarta Timur terendam banjir. Salah satunya di Perumahan Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Menurut penuturan dari Ketua RT 09, Wagiman mengatakan bahwa wilayahnya yang berbatasan dengan perumahan Cipinang Indah, terdampak akibat luapan Kali Sunter yang disalurkan menuju Kanal Banjir Timur.
"Ini kiriman dari Bogor, karena di belakang itu kan kali Sunter, nah karena nggak nampung jadi meluap kemari," ujarnya, Selasa (25/2).
Sementara mengenai dampak terhadap warganya, Wagiman mengaku tidak ada yang dievakuasi dan masih tetap bertahan di rumah masing-masing.
"Ini juga kan aliran airnya lumayan deras, warga juga takut. Semua baik-baik saja, tapi paling ekonomi jadi lumpuh, karena kan disini rata-rata pedagang," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Komarudin mengatakan, hingga saat ini masih belum menerima pasokan logistik dari pihak BPBD DKI Jakarta, meskipun air sudah mulai naik sejak dini hari tadi.
"Tadi sih baru ada perahu karet, tapi logistik belum. Paling kami minta pasokan air bersih aja, karena kan listrik udah padam dari tadi pagi," ungkapnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments