Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/02/2020 14:45 WIB

Warga Perumahan Dukuh Bima Butuh Perahu Karet untuk Evakuasi

Petugas mengevakusai wrga di Perumahan Dukuh Bima
Petugas mengevakusai wrga di Perumahan Dukuh Bima
TAMBUN, DAKTA.COM - Warga Perumahan Dukuh Bima, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi meminta penyediaan perahu karet agar sewaktu-waktu bisa digunakan untuk mengevakuasi warga.
 
Di Perumahan Dukuh Bima, terdapat 5 cluster, ada 2 cluster yang mengalami banjir terparah, yakni Bima Buana dan Bima Duta dengan ketinggian rata-rata mencapai 1 meter pada Selasa (25/2).
 
Polres Metro Bekasi bersama BPBD Kabupaten Bekasi melakukan evakuasi terhadap warga ke posko dan tempat yang dianggap aman.
 
Salah satu warga, Zaenal mengatakan banjir kali ini terjadi akibat jebolnya tanggul di Perumahan Mutiara Gading Timur, sehingga mengalir ke Perumahan Dukuh Bima.
 
"Memang banjir sering terjadi akibat penyempitan kali karena adanya Rumah Pemotongan Hewan (RPH), seharusnya ini bisa ditanggulangi," katanya kepada Dakta.
 
Selain itu, menurutnya, warga sekitar juga meminta agar Kali Jambe dilakukan normalisasi agar air tidak lagi meluap.
 
"Namun yang paling penting adalah penyediaan perahu karet di perumahan, sehingga jika ada banjir tidak perlu menunggu bantuan dari Polres maupun BPBD untuk mengevakuasi warga," terangnya.
 
Zaenal menyebut banjir ini merupakan kedua kalinya di tahun 2020, setelah bencana banjir sewaktu pergantian tahun kemarin.
 
Warga juga sudah secara swadaya membuka posko agar dapat melayani korban terdampak banjir.
 
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja juga sempat memantau bencana banjir di Perumahan Dukuh Bima, pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat selama sepekan agar dapat mengatasi banjir yang terjadi di 20 kecamatan. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2416 Kali
Berita Terkait

0 Comments