Atlet Israel Diizinkan Masuk ke Indonesia, Umat Islam Tersinggung
JAKARTA_DAKTACOM: Umat Islam yang melek politik sangat tersinggung dan merasa dilecehkan karena pemerintah membuka pintu lebar-lebar kepada wakil atlet dari negara Israel yang notabene adalah penjajah dan perampok wilayah kaum muslimin.
Pernyataan itu disampaikan Harits Abu Ulya, Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Jum'at (14/8/15), melalui BBM-nya.
Dikatakan, dalam perspektif UUD 1945 yang di anggap "suci" itu adalah bentuk tindakan inskonstitusional.
"Pemerintah jelas- jelas telah melanggar UUD, dan harus bisa dipertanggungjawabkan pemerintah dihadapan rakyat," tandasnya.
Ironisnya, dikesempatan yang beda, justru diplomat Indonesia mau masuk ke Israel ditolak oleh pemerintah Israel.
Dari indikasi itu kata Abu Ulya, yang ada sebenarnya hubungan Israel dengan Indonesia juga sering berjalan diam-diam.
"Inilah ironi, sebuah perselingkuhan politik yang inskonstitusional, melanggar UUD. Dan rakyat selama ini di doktrin UUD harga mati, tapi para penguasanya sendiri yang berkhianat melanggarnya dengan diam-diam atau terang-terangan.
Editor | : | |
Sumber | : | Syifa Faradilla |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
0 Comments