JAKARTA_DAKTACOM:  Presiden Joko Widodo mengatakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sudah membangun tradisi politik yang baik saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR 2015 di Jakarta, Jumat.

"MPR telah membangun tradisi politik yang baik. Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, pimpinan MPR melakukan silaturahim kepada tokoh-tokoh bangsa, menyampaikan undangan secara langsung kepada presiden dan wakil presiden terpilih," katanya.

"MPR periode 2014-2019 telah mengadakan sidang untuk melantik presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2014 di tengah keraguan masyarakat terhadap kesungguhan MPR untuk melantik presiden dan wakil presiden Terpilih," katanya.

Ia juga mengatakan MPR sedang melakukan gerakan nasional untuk membangun karakter bangsa dengan manifesto "Ini Baru Indonesia" dan terus melakukan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu dia menuturkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat pun sedang mentransformasi diri menjadi parlemen modern serta menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan mekanisme pemeriksaan berimbang dengan baik.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ia melanjutkan, juga telah bekerja dengan baik untuk menjadi penyalur aspirasi untuk kepentingan pembangunan daerah sehingga postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  semakin berpihak ke daerah.

"Aspirasi DPD untuk meningkatkan alokasi anggaran ke daerah memperoleh dukungan penuh dari pemerintah," katanya.

Ia juga menyebut beberapa undang-undang yang lahir dari inisiatif DPD seperti Undang-Undang (UU) No.32/2014 Tentang Kelautan, dan UU No.13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Demikian juga dengan RUU Tentang Wawasan Nusantara yang sekarang masuk Prolegnas 2015. Selain itu, DPD juga aktif dalam mendorong kerja sama bilateral maupun multilateral," kata Presiden.