Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 14/02/2020 10:12 WIB

Baznas Jabar Beri Pelatihan Pembuatan Sabun di Bantar Gebang

Baznas Jabar foto Bersama dengan peserta pelatihan pembuatan sabun di Bantargebang
Baznas Jabar foto Bersama dengan peserta pelatihan pembuatan sabun di Bantargebang
BEKASI, DAKTA.COM - Menindaklanjuti pelatihan pembuatan hygiene tahap pertama pada 12 September 2019 lalu, BAZNAS Jabar kembali menggelar pelatihan serupa tahap kedua yang menitikberatkan pada praktik dan produksi sabun di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi Kamis (13/2).
 
Pelatihan diikuti 30 warga penerima manfaat Program Percontohan (Proper) Kampung Zakat Sumur Batu tersebut merencanakan untuk memproduksi lima jenis hygiene kit berupa sabun mandi, shampoo, sabun cuci piring, sabun pel, dan detergen.
 
Sahabat ZCD Sumur Batu, Abdul Latief mengatakan, BAZNAS dalam pelatihan kedua ini telah menyiapkan perbagai infrastruktur produksi, mulai dari bahan baku sabun, mixer pengaduk sabun, bak, hingga botol kemasan.
 
“Untuk tahap awal pemasarannya ke warga sendiri. Jadi konsumsi sabun dengan berbagai varian tidak lagi bergantung pada brand besar. Kita sendiri bisa memproduksi dengan biaya yang lebih terjangkau,” kata Latief.
 
Tak berhenti disitu, Latief juga akan melakukan pendampingan secara intensif di kelima kelompok usaha bersama yang berbasis pada wilayah RW 1 sampai RW 5 tersebut. Pendampingan yang akan dilakukan mulai dari proses belanja bahan, produksi, hingga pengemasan.
 
Pelatihan tahap dua yang dilaksanakan BAZNAS ini menghadirkan praktisi hygiene kit dari Bogor yang telah sukses menyuplai produknya ke berbagai segmen, mulai dari pasar mikro (kelompok usaha bersama dan koperasi) hingga pasar makro (hotel).
 
Wakil Ketua BAZNAS Kota Bekasi, Dr. KH. Muhammad Aiz menambahkan, BAZNAS akan maksimal dalam memberikan bantuan kepada para penerima manfaat program. 
 
Aiz mencontohkan pihaknya akan mempromosikan produk hygiene kit warga Sumur Batu ke berbagai pihak seperti Pemkot Bekasi, BAZNAS Jabar, serta stakeholder lainnya.
 
“Tujuannya adalah agar warga lebih berdaya. Makanya kami berharap agar warga dapat mengikuti pelatihan dan pendampingan ini secara serius. Sebab bukan tidak mungkin apabila ini sukses akan ada program lain yang akan diberikan di kesempatan berikutnya,” tukasnya. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1876 Kali
Berita Terkait

0 Comments