Jum'at, 14/02/2020 14:58 WIB
149 Tahun Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada149 tahun lalu Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari terlahir ke dunia.
Warga NU di seluruh penjuru dunia berdoa untuk beliau dan para pendiri NU lainnya, serasa mengingat dawuh dan perjuangan para pendiri NU.
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, KH Robikin Emhas menturkan, hal yang selalu direfleksikan dalam momen ini antara lain mengingatkan kembali jasa KH Hasyim Asy’ari yang luar biasa, yakni keberhasilannya mengharmoniskan hubungan agama dan negara.
Menurutnya, jika di kawasan Timur Tengah dan belahan bumi lain agama dan negara belum berelasi baik, bahkan dipertentangkan warga dan pemeluk agamanya, sehingga terus terjadi konflik, maka tidak di Indonesia.
"Mengapa? Karena di Timur Tengah jarang dijumpai tokoh nasionalis yang sekaligus ulama. Yang nasionalis bukan ulama. Yang ulama tidak nasionalis. Kalau toh ada tokoh nasionalis dan sekaligus ulama, ia minoritas," jelasnya, Jumat (14/2).
Ia menyampaikan, bersyukur Indonesia memiliki tokoh besar yang nasionalis sekaligus ulama dan ulama sekaligus nasionalis. KH Hasyim Asy’ari berhasil merumuskan hubungan agama dan negara. Bagi beliau, agama dan negara tidak saling bertentangan. Bisa berjalan seiring. Bahkan saling memperkuat.
Sosok luar biasa yang merumuskan hubungan harmonis antara agama dan negara itu adala Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari, pejuang kemerdekaan negara Republik Indonesia, pendiri Nahdlatul Ulama.
"Hubungan negara dan agama dirumuskan dengan ungkapan yang sangat bernas: hubbul wathan minal iman, nasionalisme bagian ajaran agama. Indonesia dan dunia berutang kepada beliau," katanya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments