Rabu, 12/02/2020 13:13 WIB
DPR Dukung Pemerintah Tolak Kepulangan WNI Eks ISIS
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsudin mendukung sikap pemerintah yang menolak pemulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air.
Aziz menilai apa yang diputuskan oleh pemerintah terkait polemik pemulangan WNI yang tergabung dalam kelompok ISIS sudah tepat.
"Secara mekanisme yang dibenarkan, itu memungkinkan untuk tidak diterima, atau diterima dengan pertimbangan, atau diterima dengan persyaratan-persyaratan ketat, itu memang ada aturannya," ujar Aziz di Jakarta, Rabu (12/2).
Namun menurut Aziz, Kemenkopolhukam tetap harus mendata terkait dengan siapa saja WNI yang tergabung dalam organisasi tersebut karena diantara mereka terdapat anak-anak yang harus tetap dilindungi.
"Kan masih akan mendata, dari data itu kalau bagi anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan untuk itu, ada pernyataan dari Menkopolhukam seperti itu kan?" imbuhnya.
Pemerintah memutuskan tak akan memulangkan WNI eks ISIS di luar negeri ke Indonesia. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan keamanan bagi 267 juta penduduk di Indonesia.
Kendati demikian, menurut Mahfud, pemerintah akan mendata jumlah valid WNI eks ISIS berikut identitas mereka secara lengkap. Pemulangan anak-anak di bawah usia 10 tahun juga akan dipertimbangkan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments