Senin, 10/02/2020 13:09 WIB
Antisipasi Corona, Mufida Kirim 10 Ribu Masker untuk Pekerja Migran
HONGKONG, DAKTA.COM - Banyak keluhan dari para pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang kesulitan mendapatkan masker akibat wabah virus corona. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Kurniasih Mufidayati merespons dengan mengirim bantuan 10 ribu buah masker ke Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.
"Saya dengar para PMI kesulitan mendapatkan masker. Kalaupun ada, harganya melonjak. Bahkan sampai memesan ke Tanah Air," jelas Mufida yang berasal dari Dapil DKI Jakarta 2 (Jaksel, Jakpus, dan Luar Negeri) ini, Senin (10/2).
Di Hong Kong, kiriman masker dari Mufida telah sampai pada Ahad 9 Februari 2020. Para relawan Kurniasih Mufidayati dari kader-kader PKS Hong Kong membagikan langsung masker-masker tersebut kepada para PMI yang sedang berkumpul di Causeway Bay, Hongkong.
Tak hanya di Causeway Bay, bantuan masker ini juga didistribusikan ke wilayah lain, seperti Kowloon, Yunlong, dan distrik lainnya. Para PMI menyambut antusias bantuan masker tersebut.
Ghinda Aprilia, relawan PKS yang juga PMI di Hong Kong, menyampaikan ucapan terima kasih dari rekan-rekannya sesama PMI di Hong Kong.
Ghinda menambahkan, bahkan bukan hanya WNI yang menerima bantuan masker ini. Warga asli Hong Kong yang bekerja sebagai penjaga taman, petugas kebersihan, penjual di pasar juga menerima bantuan masker tersebut.
"Saat saya berikan masker bantuan Bu Mufida kepada orang Hong Kong, mereka sampai membungkuk-bungkuk hormat mengucapkan terima kasih berkali-kali," tutur Ghinda. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments