Selasa, 28/01/2020 10:32 WIB
Kunjungan WNA Tiongkok, Menkes Siagakan Tim di Sumbar
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto memastikan pihaknya sudah bersiaga di Sumatera Barat terkait adanya sejumlah WNA asal Tiongkok yang akan berkunjung.
"Tidak semua yang datang itu pasti membawa penyakit, karena itu kami datang untuk mengecek bagaimana pintu-pintu gerbang itu aman," ungkap Terawan saat ditemui pada Peringatan Hari Gizi Nasional di Jakarta, Selasa (28/1).
Terawan mengatakan, untuk pencegahan penyebaran virus corona ini berada di bawah koordinasi dari Kemenlu, namun untuk pengecekan dan deteksi dini berada dalam ranah mereka.
"Leading sector itu ada di Kemenlu, kami di Kemenkes akan memback-up apa yang bisa dilakukan supaya apapun yang dari pemerintah China itu aman bagi masyarakat kita," imbuhnya.
Hingga hari ini, jumlah korban jiwa akibat virus Corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini menjadi 82 orang dengan total sebanyak 2.800 lebih kasus yang tersebar di 16 negara.
Virus corona merupakan jenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia. Ada beberapa cara virus corona menyebar, seperti melalui batuk atau bersin yang tanpa menutup mulut.
Penyebaran virus yang diduga berasal dari hewan liar itu terjadi dengan cepat karena gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments