Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 11/08/2015 14:23 WIB
Meski Pedagang Daging Mogok

Daging Tetap Tersedia di Pasar Tradisional

Pedagang daging
Pedagang daging

BEKASI-DAKTACOM: Wakil Walikota Bekasi Akhmad Syaikhu menilai, aksi Mogok berjualan para pedagang daging di Kota Bekasi tidak berimbas kepada kelangkaan daging di pasaran.


" Aksi mogok berjualan pedagang daging tak berimbas pada  penyediaan daging di pasaran" kata Ahmad Syaikhu, kepada dakta.com, Selasa (11/8/15).

Namun katanya, jika kedepan ada gejolak di pusat akan berimbas pada kelangkaan daging maka pemkot Bekasi akan bekerjasama dengan bulog untuk menggelar operasi pasar.


Dirinya berharap dampak aksi mogok pedagang daging tak sampai merugikan masyarakat. "Mudah-mudahan aksi mogok dapat segera dihentikan, mengingat kebutuhan daging dikota Bekasi relatif tinggi." harapnya.


S​sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan mayoritas pedagang daging di kota Bekasi, ambil bagian aksi mogok berjualan.


Hasil pantauan Desperindakop  di sejumlah pasar tradisional, mayoritas pedagang ikut mogok berdagang.Itu dibuktikan dengan banyaknya  lapak daging yang tutup.


Aksi mogok berjualan menurut Aceng  terjadi di Pasar Baru Bekasi Timur, Pasar Jatiasih, dan Pasar Kranji.


Saat ini para pedagang  melakukan demonstrasi akibat stok impor daging yang dibatasi, sementara daging lokal terbatas jumlahnya.
 

Aceng, mengakui  stok daging lokal khusus dikota bekasi memang jumlahnya terbatas ,disebabkan oleh sejumlah hal, di antaranya jumlah peternak yang berkurang serta dugaan penimbunan oleh oknum pedagang.


Kondisi itu memgakibatkan harga jual daging sapi melonjak hingga Rp150 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp90 ribu per kilogram.Saat ini banyak peternak yang beralih profesi menjadi buruh dan meninggalkan peternakannya.


Menurut dia, indikasi penimbunan daging bisa saja dilakukan oknum pedagang yang memanfaatkan situasi pasokan daging yang minim di pasaran untuk mendongkrak permintaan konsumen.
    .

Guna mengantisipasi kelangkaan daging, pihaknya berencana menggelar pasar murah khusus daging sapi bekerja sama dengan Bulog.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1555 Kali
Berita Terkait

0 Comments