Majelis Taklim Al Islah dan WMI Bagikan Paket School Kit untuk Korban Bencana Bogor dan Banten
BANTEN, DAKTA.COM - Banjir dan longsor yang melanda beberapa titik di kawasan Jabodetabek dan Banten menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah.
Jumlah pengungsi akibat banjir dan longsor menurut Mensos Juliar Batubara dalam rapat kerja bersama komisi VII DPR Selasa (14/1/2020) adalah total 26.463 jiwa. Dengan rincian DKI Jakarta 248 jiwa, Jawa Barat 21.109 jiwa dan Banten 5.106 jiwa.
Dampak dari banjir yang menggenangi wilayah pemukiman tentunya menyebabkan rusaknya harta benda dan seluruh pendukung belajar bagi para penyintas usia sekolah. Terlebih saat musibah banjir dan longsor melanda bersamaan dengan dimulainya semester genap tahun ajaran 2019-2020. Ribuan pelajar diberbagai titik yang terkena musibah kehilangan perlengkapan sekolah bahkan ada beberapa sekolah yang rusak parah terkena banjir bandang di kawasan Bogor dan Lebak, Banten.
Melihat kondisi ini, Wahana Muda Indonesia melalui lembaga sayapnya WMI Care yang bergerak khusus pada kemanusiaan khususnya kebencanaan menyediakan paket school kit berupa : tas sekolah, pensil, pulpen, buku tulis dan perlengkapan menggambar bagi 3000 pelajar yang terkena dampak. Paket ini akan dibagikan di Jabodetabek dan Banten yang terdapat pelajar yang terkena dampak langsung musibah banjir. WMI Care bekerja sama dengan berbagai lembaga yang konsen pada pendidikan juga para individu yang berminat dengan program ini.
Pada hari Kamis (9/1/2020) WMI bersama Majelis Taklim Al Islah yang juga konsentrasi pada dakwah dan kemanusiaan menyiapkan 110 paket sekolah untuk para penyintas usia sekolah dasar di kawasan Sajira, Lebak Banten dan Jasinga, Bogor. Selain itu majelis taklim Al Islah juga melalukan spiritual healing kepada anak-anak penyintas sebagai bagian dari Psychological First Aid sebagai upaya dukungan emosional dan kemanusiaan.
"Sebagai seorang Muslimah maka kerja kemanusiaan adalah bukti bahwa Islam itu rahmat bagi semesta dan bukti kecintaan kami sebagai sesama Muslim," ujar aktivis majelis taklim Al Islah, Luz B Mahendradatta dalam pesan singkatnya.
Majelis Taklim Al Islah sejak awal bencana bersama WMI Care juga menyalurkan bantuan di wilayah Bekasi dan Tangerang berupa dukungan logistik untuk dapur umum kepada para penyintas. Hal ini dilakukan sebagai wujud empati kepada saudara sesama muslim dan sesama anak bangsa saat menghadapi musibah.
Sumber | : | Rilis WMI Care |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments