Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Senin, 10/08/2015 15:18 WIB

Pedagang Daging di Bekasi Ikut Mogok

Pedagang daging
Pedagang daging

BEKASI_DAKTACOM: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan mayoritas pedagang daging di wilayahnya mengambil bagian dalam aksi mogok berjualan, Senin.
 
"Pantauan kami di sejumlah pasar tradisional mayoritas pedagang ikut demonstrasi mogok berdagang. Banyak lapak yang tutup," katanya Aceng  di Bekasi.
 
Menurut dia, aksi mogok berjualan itu terjadi di Pasar Baru Bekasi Timur, Pasar Jatiasih, dan Pasar Kranji.
 
"Beberapa pedagang daging di kota dan kabupaten saat ini melakukan demonstrasi akibat stok impor daging yang dibatasi, sementara daging lokal terbatas," katanya.
   
Dikatakan Aceng, berkurangnya stok daging lokal diprediksi disebabkan oleh sejumlah hal, di antaranya jumlah peternak yang berkurang serta dugaan penimbunan oleh oknum pedagang.
   
Kondisi itu memgakibatkan harga jual daging sapi melonjak hingga Rp150 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp90 ribu per kilogram.
 
"Saat ini banyak peternak yang beralih profesi menjadi buruh dan meninggalkan peternakannya," katanya.
 
Menurut dia, indikasi penimbunan daging bisa saja dilakukan oknum pedagang yang memanfaatkan situasi pasokan daging yang minim di pasaran untuk mendongkrak permintaan konsumen.
   
"Saat stok itu dilepas, harganya bisa melambung tinggi," katanya.
 
Guna mengantisipasi kelangkaan daging, pihaknya berencana menggelar pasar murah daging bekerja sama dengan Bulog.
 
"Namun harus ada permintaan resmi dulu dari lurah atau camat yang warganya membutuhkan pasokan daging," katanya.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2170 Kali
Berita Terkait

0 Comments