Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 23/12/2019 15:57 WIB

Makan Korban, Kepolisian Kaji Rekayasa Lalin di Perlintasan Cibitung

Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Cibitung, Sabtu (21/12)
Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Cibitung, Sabtu (21/12)
CIKARANG, DAKTA.COM - Kepolisian berupaya mengkaji rekayasa lalu lintas di perlintasan pintu kereta api Jalan Bosih Cibitung Kabupaten Bekasi guna menghindari kecelakaaan.
 
Hal ini terkait adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan KA Argo Parahyangan dengan mobil sigra bernomer polisi B-1778-FZI dengan KA Argo Parahyangan Bandung-Jakarta dari arah timur menuju ke barat, Sabtu (21/12) sekitar pukul 22.19 WIB.
 
Kecelakaan itu menewaskan tujuh orang yang berada di dalam mobil tersebut.
 
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukmara mengatakan berdasarkan hasil masukan dari Dirlantas Polda Metro Jaya, perlu dilakukan kajian di perlintasan sebidang kereta api tersebut.
 
"Kajian ini bisa saja untuk mengambil langkah jangka pendek misalnya seperti rekayasa lalu lintas. Sedangkan untuk jangka panjangnya, perlu percepatan pembangunan underpass atau flyover," katanya di Cikarang, Senin (23/12).
 
Nantinya, bersama seluruh pemangku kepentingan di antaranya Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satlantas, dan Organda yang tergabung ke dalam forum lalu lintas akan dibicarakan terkait mengatasi persoalan kecelakaan di lokasi tersebut.
 
Pihaknya juga terus berupaya agar kasus kecelakaan lalu lintas itu bisa diminimalisir dengan memberikan edukasi keselamatan berkendara.
 
Sementara itu, Ketujuh korban diantaranya, dua orang wanita bernama Watinah (50) dan Santi (30), serta lima orang laki-laki, Bahrudin (51) pengemudi mobil, Yanto (50), Didit (12), Syafrudin (49), dan Yanda (32).
 
Korban seluruhnya diketahui merupakan warga Jalan Arjuna III, nomor 34, RT.07/RW07, Kelurahan utan Kayu selatan, Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
 
Kecelakaan ini bermula ketika supir berusaha menerobos pintu palang perlintasan kereta api, padahal palang pintu sudah mau tertutup, pada waktu bersamaan, kerata api Argo Parahyangan KA 69F yang melaju dari arah timur (Cikarang) ke arah barat (Jakarta) melintas dan menghantam mobil tersebut hingga terseret beberapa meter. **
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1609 Kali
Berita Terkait

0 Comments