Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 12/12/2019 13:21 WIB

Orang Tua Diminta Awasi Anak dari Aksi tawuran

Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran
CIKARANG, DAKTA.COM - Asosiasi Komite SMA dan SMK se-Kabupaten Bekasi meminta peran serta orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak terlibat dalam tawuran antar pelajar.
 
Hal ini didasari maraknya tawuran antar pelajar yang seringkali terjadi di Kabupaten Bekasi, bahkan baru-baru ini ada seorang pelajar yang putus pergelangan tangannya akibat tawuran di wilayah Cibarusah.
 
Ketua Asosiasi Komite SMA dan SMK se-Kabupaten Bekasi, Sardi mengatakan dengan maraknya aksi tawuran antar pelajar, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi agar nantinya diberikan penyuluhan ke tiap sekolah.
 
"Sekolah nantinya akan rutin menggelar sosialisasi yang dibantu oleh kepolisan agar memberikan pemahaman bagi pelajar untuk tidak melakukan tawuran," ucapnya di Cikarang, Kamis (!2/12).
 
Selain itu, peran serta orang tua juga harus dilakukan dalam mengawasi anak-anaknya supaya tidak ikut-ikutan aksi tawuran.
 
Sebelumnya, tawuran antar pelajar yang mengakibatkan luka terjadi di Cibarusah, seorang pelajar asal SMK Citra Mutiara Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Topik Hidayatulloh (20), harus rela tertebas pada bagian telapak tangannya lantaran bertarung ala Gladiator melawan pelajar lainnya.
 
Hal itu terjadi saat Topik melihat dua orang pelajar melintas di Kampung Cikoronjo RT 02/04, Desa Sindangmulya, Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor kemudian mengacungkan senjata tajam jenis clurit ke arahnya.
 
Polsek Cibarusah saat ini masih mengejar pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1383 Kali
Berita Terkait

0 Comments