Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 11/12/2019 15:58 WIB

Radio Dakta Tidak Memiliki Hubungan Usaha dengan Bengkel Rohani

Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji

BEKASI, DAKTA.COM - PT Bengkel Rohani akhir-akhir ini ramai diberitakan oleh media terkait dengan belum diberangkatkannya beberapa calon jemaah haji yang dijanjikan perusahaan atau lembaga tersebut.

Para calon jemaah disebut sudah membayar 20 juta sesuai paket investasi haji murah yang ditawarkan. Namun sudah lima tahun menunggu belum juga diberangkatkan ke Tanah Suci.

Karena sehubungan dengan iklan program dari PT Bengkel Rohani yang disiarkan Radio Dakta, sehingga nama baik Radio Dakta ikut terseret dan banyak yang menyangkutpautkannya.

 

Klarifikasi Lengkap dari Radio Dakta

Direktur Radio Dakta, Andi Kosala menyampaikan atas nama Radio Dakta memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atau pendengar Radio Dakta yang dikecewakan oleh PT
Bengkel Rohani.


"Namun, perlu ditegaskan bahwa Radio Dakta dengan PT Bengkel Rohani tidak memiliki hubungan usaha apapun," tegas Andi di Bekasi, Rabu (11/12).

Ia menekankan, Radio Dakta hanya memiliki hubungan dengan Abu Aqila sebagai pemilik PT Bengkel Rohani dan narasumber.

Dimana hubungan Radio Dakta dengan yang bersangkutan hanya sebatas content partner dan hubungan kerja sama soal materi siaran yang diisi oleh Abu Aqila dalam hal masalah kesehatan atau terapi bekam.

"Perlu diketahui bahwa Radio Dakta tidak pernah melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Bengkel Rohani dalam hal penyelenggaraan ibadah haji atau umrah," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan promosi yang disampaikan Abu Aqila mengenai program haji, hal itu tidak terlepas dari posisi Radio Dakta sebagai media pada umumnya yang memberikan kesempatan kepada berbagai pihak yang ingin berpromosi atau beriklan.

Ia menyampaikan, kerja sama antara Radio Dakta dengan Abu Aqila dalam hal
content partner acara on air ‘DUNIA GAIB’ tentang kesehatan atau terapi bekam dan sudah berlangsung sejak Agustus 2003. Acara tersebut disiarkan setiap Kamis pukul 20.00-22.00 WIB.

Diperjalanan berlangsungnya program siaran tersebut, Abu Aqila melalui PT Bengkel Rohani mengajukan permohonan kepada Radio Dakta untuk berpromosi mengenai program haji.

Menurutnya, karena adanya pertimbangan hubungan Radio Dakta dengan Abu Aqila selama ini cukup baik, dan berdasarkan pertimbangan percaya bahwa yang bersangkutan tidak akan berbuat yang merugikan orang lain atau pendengar Radio Dakta dan juga tidak merugikan Radio Dakta sebagai institusi, maka Radio Dakta memberikan kesempatan kepada Abu Aqila untuk berpromosi pada tanggal 25 Oktober 2013 sampai 31 Januari 2014.

"Tentu saja materi promosi kami cek dengan ketat terlebih dahulu, termasuk meminta kejelasan dari yang bersangkutan mengenai sejauh mana PT Bengkel Rohani dapat memberikan jaminan bahwa calon jemaah yang telah memberikan dana dapat berangkat ke Tanah Suci dengan cukup menyetorkan dana sebesar Rp 20 juta," paparnya.

Kejelasan tersebut diperlukan dari yang bersangkutan karena biaya tersebut di bawah standar dari biaya Ongkos Naik Haji (ONH) yang diberlakukan oleh pemerintah. Dan sejak bulan Juli 2019 Abu Aqila sudah tidak sebagai content partner siaran Radio Dakta.

"Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah memberikan jalan terbaik bagi masyarakat atau pendengar Radio Dakta yang dikecewakan oleh PT Bengkel Rohani. Kami berharap masalah ini dapat selesai secepatnya," katanya. **

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 4178 Kali
Berita Terkait

0 Comments