Kamis, 12/12/2019 06:35 WIB
Warga Bogor Diresahkan Kemunculan Puluhan Kobra
BOGOR, DAKTA.COM - Warga Kabupaten Bogor sedang diresahkan dengan kemunculan puluhan ular kobra yang diduga berasal dari lahan perkebunan yang tidak terurus.
Puluhan ular itu ditemukan di Kampung Sawah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dan Perumahan Royal Citayam, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Tim Penyelamat Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Jaja Sujatna mengatakan adanya laporan kemunculan ular kobra dari warga Kampung Sawah itu sejak 4 Desember 2019 lalu. Sedangkan di Perumahan Royal Citayam pada 6 Desember 2019.
"Kalau di Kampung Sawah kita temukan telur ular ada yang sudah dan belum menetas, tetapi induknya sudah berhasil ditangkap. Sedangkan di Royal Citayam induknya sampai sekarang belum ditemukan," jelas Jaja saat dihubungi Radio Dakta via telepon, Rabu (11/12).
Jaja menjelaskan, karekteristik ular kobra itu menyukai tempat yang dingin dan rimbun, apalagi saat ini lagi musim ular bertelur dan di lokasi tersebut banyak bangunan yang tak terurus sehingga menjadi tempat bermukim bagi ular kobra.
"Alhamdulillah belum ada korban. Kami mengimbau apabila warga melihat ada ular kobra harus secepatnya melaporkan ke Damkar Kabupaten Bogor supaya tertangani dengan baik," katanya.
Proses Evakuasi Kobra
Jaja mengaku dalam proses evakuasi ular kobra, pihaknya hanya menggunakan peralatan seadanya dengan manual karena keterbatasan.
"Seharusnya ada alat khusus tapi kita belum punya, jadi hanya menggunakan alat manual seperti tongkat dan kacamata khusus," ungkapnya.
Meski begitu, Damkar Kabupaten Bogor juga menggandeng pawang dan pencinta satwa dalam proses penangkapan ular kobra.
"Karena pengalaman kami menangkap ular kobra masih kurang, jadi kami belajar dari pawang ular," katanya.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang menemukan ular kobra segera melaporkan ke Damkar Kabupaten Bogor di nomor telepon 021-875-3547.
Ia mengingatkan jangan sampai masyarakat gegabah mengambil tindakan dalam mengamankan ular kobra mengingat bisanya yang sangat berbahaya dan dapat menyembur hingga kurang lebih 1 meter.
"Tapi sebisa mungkin ularnya jangan sampai kabur sebelum kami datang. Kemudian untuk mengantisipasi kemunculan ular, bersihkan halaman depan rumah dari tumpukan barang-barang," katanya.
Tips Mencegah Adanya Ular
Sementara itu, seorang animal rescuer, Rizki Maulana menyampaikan tips untuk menghindari adanya ular kobra di rumah, yakni harus menjaga kebersihan rumah dari tikus maupun tumpukan barang-barang yang tidak digunakan.
"Ular itu sampai ke perumahan sebenarnya mencari makan. Nah makanan ular itu kan tikus. Jadi, untuk mencegah ular sampai ke permukiman warga, jangan sampai ada makanan yang terbuang lalu di makan tikus," katanya.
Selain itu, masyarakat juga bisa menaburkan wewangian seperti kamper di dalam atau sekitar rumah, untuk menghalau ular masuk.
"Kita juga harus menjaga kebersihan rumah di saluran air, saluran got, kamar mandi, dan semuanya," pungkasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments