Rabu, 11/12/2019 11:00 WIB
Menag Minta Pojok Halal Tidak Menjadi Eksklusif
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi banyaknya pojok halal di sejumlah tempat yang kini menjadi sebuah trend, namun ia meminta agar adanya tempat tersebut tidak menjadi eksklusif hanya untuk umat Islam.
"Sekarang itu banyak pojok halal, itu menurut saya bagus bagi umat Islam, sehingga mereka tidak kesulitan untuk memperoleh produk halal," ujar Fachrul saat membuka acara peluncuran indeks kerukunan umat beragama 2019, di Gedung Kemenag, Thamrin pada Rabu (11/12).
Fachrul meminta kepada para pengusaha produk halal juga memberikan penjelasan, bahwa produk mereka tidak hanya khusus untuk umat Islam semata.
"Sebaiknya ada itu tulisan di bawahnya, 'Halal bagi muslim, pasti oke untuk semuanya', atau yang semacamnya. Jadi tidak terkesan hanya untuk umat muslim saja," imbuhnya.
Dalam acara ini, Fachrul juga mengungkapkan tingginya indeks kerukunan umat beragama di tahun 2019 ini. Ini menunjukkan bahwa toleransi kehidupan beragama di Indonesia masih sangat baik.
"Tapi ini sedikit lebih turun dibandingkan 2015 lalu, mungkin ada hubungannya dengan Pemilu kemarin kan agak terbelah umat beragama kita," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments