Rabu, 11/12/2019 09:22 WIB
Begini Cara Klaim Santunan ke Jasa Raharja
BEKASI, DAKTA.COM - Kecelakaan lalu lintas sejatinya bisa dihindari apabila pengendara berhati-hati dalam mengemudi dengan memerhatikan standardisasi.
Namun, kecelakaan lalu lintas juga tidak bisa dielakkan walaupun sudah memenuhi standar karena belum tentu pengendara lain melakukannya.
Meski begitu, ternyata korban kecelakaan lalu lintas memiliki hak dan dijamin oleh negara melalui BUMN Jasa Raharja yang mengelola asuransi bagi korban kasus kecelakaan lalu lintas.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Bekasi, Rio Ulin Mardin mengatakan, tidak semua korban kecelakaan lalu lintas dijamin oleh Jasa Raharja.
Korban yang berhak atas santunan, yakni setiap penumpang dari angkutan umum baik darat, udara, maupun laut yang mengalami kecelakaan saat korban masih di dalam kendaraan.
"Selain itu, korban kecelakaan tabrakan dari dua atau lebih kendaraan juga berhak mendapatkan santunan," ujarnya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Rabu (11/12).
Sementara itu, Penanggung Jawab bidang PT Jasa Raharja (Persero) Bekasi, Rahmat Maulana menjelaskan skema klaim penjaminan kecelakaan lalu lintas, yaitu apabila terjadi kecelakaan lalu lintas segera melaporkan ke polisi.
"Kemudian polisi mendata kecelakaan secara online (IRSMS) lalu membuat laporan polisi. Selanjutnya, PT Jasa Raharja (Persero) menerima laporan dari kepolisian dan terbit Surat Jaminan (kasus terjamin)," jelasnya.
Apabila proses itu sudah dilewati, maka proses penjaminan selanjutnya rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan PT Jasa Raharja menerima Surat Jaminan, lalu rumah sakit merawat korban.
"Apabila kwitansi melebihi plafon Jasa Raharja sebesar Rp20 juta maka perawatan korban akan beralih ke penjamin kedua, yaitu BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, serta asuransi komersial lainnya," paparnya.
Berikut besaran santunan PT Jasa Raharja (Persero) bagi korban kecelakaan lalu lintas:
Santunan meninggal dunia: Rp50 juta.
Santunan cacat tetap (maksimal): Rp50 juta.
Santunan perawatan (maksimal): Rp20 juta.
Santunan untuk manfaat tambahan (penggantian biaya P3K): Rp1 juta.
Santunan untuk manfaat tambahan (penggantian biaya ambulans): Rp500 ribu.
Santunan penggantian biaya penguburan: Rp4 juta.
Masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait klaim santunan dari PT Jasa Raharja (Persero) dapat menghubungi layanan Contact Center 021-885-2828 dan SMS Center 0812 10 500 500.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments