Kamis, 05/12/2019 14:23 WIB
Pertama di Indonesia, Pengawasan Taman Nasional Komodo Gunakan Teknologi Modern
KUPANG, DAKTA.COM - Pemerintah Nusa Tenggara Timur akan menggunakan aplikasi teknologi digital untuk memantau seluruh aktivitas baik di darat maupun di laut di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores pada 2020.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, Pemda NTT mengandeng satu perusahan teknologi tinggi dari Singapura untuk melakukan kontrol pengawasan di Taman nasional Komodo dengan menggunakan aplikasi teknologi yang sangat moderen.
Menurutnya, teknologi moderen yang digunakan itu mampu mendeteksi berbagai aktivitas semua kapal pesiar, kapal wisata maupun para wisatawan yang datang berwisata di kawasan Pulau Komodo.
"Teknologi itu nanti juga mampu mendeteksi aktivitas pencurian ikan, rusa dan perusakan kawasan taman nasional komodo semuanya bisa terpantau dengan baik," tegasnya di Kupang, Kamis (5/12).
Marius menegaskan, teknologi digital itu memungkinkan seluruh kawasan terpantau termasuk aktivitas wisatawan saat melakukan menyelam di perairan Komodo sehingga ditargetkan pada 2020 aplikasi teknologi ini akan terpasang di TN Komodo.
"Baru pertama kali di Indonesia teknologi itu digunakan di NTT, Kami akan mengelola TN Komodo secara profesional mengikuti pengelolaan taman-taman nasional dunia seperti taman nasional Galapagos dan Taman Nasional di Afrika yang menerapkan sistem aplikasi teknologi tinggi dalam pengawasannya," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah NTT juga akan melakukan pembatasan terhadap kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo, sehingga Pulau Komodo menjadi daerah konservasi serta daerah destinasi wisata yang bermutu tinggi. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments