Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 03/12/2019 11:14 WIB

Wapres Diminta Hati-hati Sebut PAUD Terpapar Radikalisme

Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak GENERASI, Ena Nurjanah menyatakan ungkapan terkait Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terkena paparan paham radikalisme perlu dikaji lebih lanjut. Hal itu menyikapi pernyataan beberapa hari lalu dari wakil presiden Ma'ruf Amin mengenai banyaknya PAUD yang mengajarkan radikalisme.
 
"Ada yang perlu diperhatikan dari ungkapan tersebut, ajaran radikalisme seperti apa yang dimaksudkan oleh Wapres agar tidak dianggap sebagai wacana yang terlalu mengada-ada," ujar Ena dalam keterangan pers, Selasa (3/12).
 
Menurut Ena, jika mengajarkan radikalisme terkait menceritakan sejarah yang berdarah-darah, maka itu belum tentu bermakna radikalisme. 
 
"Bisa jadi itu karena gurunya kurang memahami cara yang tepat dalam menyampaikan kisah sejarah kepada anak-anak PAUD," imbuhnya. 
 
Cara penyampaian yang dianggap radikalisme tersebut, lanjut Ena, bisa jadi berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar sehingga perlu menjadi bahan evaluasi. 
 
"Jadi, alangkah baiknya untuk tidak langsung membuat penilaian hanya karena melihat tanpa mengenali dan memahami fakta yang ada di lapangan," jelasnya. 
 
Ena menambahkan, ketika pelabelan terjadi terhadap para pengajaran PAUD, pasti akan menimbulkan banyak perdebatan, terutama bagi para pegiat PAUD.  
 
"Mereka pasti kecewa bahkan bisa jadi marah dengan sangkaan yang belum tentu benar," pungkasnya. **
 
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 712 Kali
Berita Terkait

0 Comments