Senin, 02/12/2019 16:10 WIB
Vapers Klaim Vape Jadi Alternatif Produk Tembakau
BEKASI, DAKTA.COM - Vapers (sebutan pengguna rokok elektrik) Kota Bekasi mengklaim Vape merupakan produk tembakau alternatif banyak diminati orang.
“Terlalu banyak simpang siur berita di luar sana terkait dengan yang mengatakan vape berbahaya dan sebagainya, namun kita hanya ingin memperlihatkan bahwa kami ini adalah sebuah solusi yang lahir dimasa kini untuk kebaikan di masa depan,” ujar ketua Pantia Wahyu dalam sebuah talkshow di Kota Bekasi, Senin (2/12).
Ketua Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada dan pemerintah yang belum sepakat dengan keberadaan Vape.
"Kami menampik tuduhan banyak kalangan tentang sisi negatif dari pengguna vape," ujar Johan.
Selain itu, disinggung terkait insiden pengguna vape yang mengalami kerusakan pada perangkatnya, dikatakan Johan bahwa hal tersebut karena pengguna yang kurang waspada terhadap produk baterai yang digunakan untuk vape.
Sementara itu, dr. Arifandi Sanjaya (Badass Doctor) perbedaan antara Vape dan rokok konensional adalah keberadaan TAR dan karbon monoksida pada rokok konvensional. Karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran rokok konvensional menjadi gas.
“Itu yang harus di hightlight pertama karena itu cukup membedakan dan kita harus ingat kalau banyak sekali paru-paru yang rusak itu karena adanya TAR, sedangkan yang membuat sesak adalah karbon monoksida walaupun mungkin banyak sekali beberapa bahan atau zat kimia yang berbeda, tapi ini dulu yang utamanya sebenarnya,” kata dr. Arifandi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni dr. Arifandi Sanjaya (Badass Doctor), Aryo Andrianto / Rhomedal (Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia / Perwakilan, Johan Sumantri (Ketua Asosiasi Vaper Indonesia), Hasiholan Manurung (Ketua Sahabat APVI), Safianty Anwar (Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi), R. Eko Wibisono (Ketua APVI DPD Kota Bekasi). **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
- Kenali Bahaya Penyakit DBD dan Penanganannya
0 Comments