Senin, 02/12/2019 15:04 WIB
DPR Dorong Pengembangan Wisata Ekonomi Hijau
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah mendorong pelaku usaha industri pariwisata nasional di berbagai daerah perlu untuk lebih giat lagi dalam menggalakkan penerapan konsep wisata ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan sektor pariwisata yang berkualitas di Tanah Air.
"Tren industri dunia saat ini tengah memopulerkan konsep green economy, ekonomi hijau, di mana suatu kegiatan industri tidak hanya memberi nilai ekonomi bagi negara melalui pertambahan devisa, tetapi sekaligus juga ramah lingkungan serta berkeadilan sosial," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (2/12).
Politisi PKS itu mengatakan, hal itu juga selaras dengan peningkatan pengalaman wisata berkualitas yang diusung menjadi salah prioritas Kementerian Pariwisata ke depannya.
Dengan menerapkan pariwisata berkelanjutan, maka dampaknya diharapkan selain meningkatkan kepuasan pengalaman wisata juga meningkatkan SDM terampil, diversifikasi produk dan jasa, serta adopsi teknologi.
"Wisatawan masa kini ketika mendatangi suatu destinasi tak sekadar ingin mendapatkan kepuasan pengalaman dari indahnya tempat atau bersejarahnya bangunan, tetapi sekaligus juga menuntut kepastian keamanan, kenyamanan, kebersihan, serta lingkungan yang terjaga kelestariannya," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki modal dasar dalam hal kekayaan jumlah destinasi wisata yang sangat indah dan atau bersejarah.
"Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasana juga terus dilakukan, didukung dengan anggaran kementerian yang semakin meningkat. Namun peningkatan SDM bidang pariwisata dan penerapan konsep ekonomi hijau ini yang nampaknya masih memerlukan kerja keras Pak Menteri dan jajarannya," ucap Ledia. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments