Senin, 02/12/2019 09:36 WIB
Cegah Stunting, 340 sekolah di Kota Bekasi Minum Obat Generik
BEKASI, DAKTA.COM - Sebanyak 340 sekolah di tingkat SMA dan SMK di Kota Bekasi terlibat dalam kegiatan pemecahan Rekor MURI dengan minum tablet (obat) penambah darah jenis generik. Kegiatan itu didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Lembaga MURI.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Karmen Driarus mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pencegahan stunting ataupun gizi buruk.
"Jadi tujuan ini untuk meningkatkan kadar hemaglobin di dalam darah sehingga wanita lebih sehat," kata Karmen kepada Dakta di SMA/SMK Daya Utama Mustika Jaya, (30/11).
Ia menjelaskan, penggunaan obat ini bagian dari isu nasional, yakni stunting dalam menyosialisasikan kepada masyarakat yang belum memahami program stunting tersebut.
"Apoteker berusaha membantu program Pemkot Bekasi menangani stunting itu," jelasnya.
Dinkes Kota Bekasi saat ini tengah mengampanyekan penggunaan tablet Fe terutama pada wanita yang sering mengalami anemia di saat menstruasi dan nipas.
"Program ini untuk merangsang dan memotivasi perempuan Kota Bekasi untuk minum obat tablet Fe," ujar Karmen.
 Kota Bekasi, Adlis Rahman.jpg)
Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bekasi, Adlis Rahman
Di tempat yang sama Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bekasi, Adlis Rahman mengatakan, apoteker telah berkontribusi terhadap kesehatan nasional. Menurutnya, peran Apoteker sangat penting untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
"Makanya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mempercayakan organisasi kami untuk menyelenggarakan minum tablet penambah darah kepada pelajar,"
Ia menjelaskan ketetlibatan IAI ini guna mengintervensi remaja (perempuan) usia dini untuk mengetahui tekanan darah rendah akibat pola makan keseharian.
"Langkahnya jangka panjang sebagai kegiatan awal dari fungsi obat generik untuk penambah darah," ujarnya.
Ia menyampaikan, program tersebut sudah berjalan sebelumnya di sejumlah Puskesmas di wilayah Kota Bekasi.
Dalam kegiatan tersebut turut memecahkan rekor Muri dengan minum obat Fe terbayak dengan total 17 ribu pelajar. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments