Ahad, 01/12/2019 11:49 WIB
Wartawan Kecam Koordinator Aksi GTK Soal Hoaks Pemotongan Gaji
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi mengecam Ketua Kordinator aksi demo Guru Tenaga Kontrak (GTK), Lukmanul Hakim yang menyatakan bahwa isu pemotongan gaji guru sebesar Rp2,8 juta rupiah bersumber dari media online.
”Saya selaku Ketua IWO Kota Bekasi mengecam kepada kordinator aksi (Lukmanul Hakim, red) yang menuding media online sebagai sumbernya, mereka harus membuktikan sumber medianya,” ungkap Iwan, Ahad (1/12).
Menurut Iwan, harusnya seorang guru bisa lebih cermat menerima informasi darimana dan sumbernya siapa agar dapat dipertanggung jawabkan.
”Kalau memang sumbernya dari media online buktikan dong, print out bawa pada saat aksi demo, jangan asal ngomong giliran ditanya DPRD, tidak bisa membuktikan,” katanya
Ia menegaskna, hal itu sama saja menuding media online yang seolah memproduksi berita bohong atau hoaks terkait pemotongan gaji bagi guru.
"Coba dia buktikan apa nama media online tersebut, terbit tanggal berapa, dan siapa yang berkomentar? Kalau hal ini tidak bisa dia buktikan sama saja dia sudah menyebar hoaks dan mengadu domba para guru honorer dan GTK dengan Anggota DPRD Kota Bekasi,” tegasnya.
Iwan mengimbau kepada Lukmanul Hakim untuk tidak menjadi provokator yang menyudutkan media online sebagai salah satu wadah yang dibawa keranah aksi kepentingan sepihak.
Sebelumnya puluhan guru tenaga kerja kontrak (GTK) Honorer dan TKK yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Guru Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi mengelar aksi massa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Jum’at (29/11) lalu. Demo ini lantaran ada isu yang bersumber dari media online terkait pemotongan gaji bagi guru. **
Reporter | : | Jaenudin Ishaq |
Editor | : | Asiyah Afiifah |
- Desak Penutupan THM, Warga Mustika Jaya Bakal Gelar Aksi
- Bocah Hanyut di Kali Bekasi Ditemukan dalam Keadaan Tewas
- DPRD Nilai Biaya Rp15 Juta Jadi Ketua RW Tak Wajar
- Heboh Jadi Ketua RW Bayar Rp15 Juta di Bekasi
- Warga Jakasampurna Bekasi Berhasil Tangkap Induk Kobra
- Kendaraan Jadi Penyebab Utama Kualitas Udara di Bekasi Buruk
- Pemkot Bekasi Bangun Gedung Polrestro Senilai R47 Miliar
- Kejahatan Pencurian Motor Mendominasi di Bekasi Barat
- Wali Kota Bekasi Pastikan KS-NIK Masih Bisa Digunakan
- Kejari Bekasi Didesak Tuntaskan Persoalan Kasus Korupsi
- Hari Antikorupsi, Kejari Kota Bekasi Diminta Transparan
- PT KCI Kembali Tambah Perjalanan Lintas Bekasi
- Sambut Muktamar ke-48, PDM Kota Bekasi Akan Gelar Jalan Santai
- Musim Penghujan, Sekolah Diimbau Waspada Bangunan Rusak
- Kini, Hidroponik di Kota Bekasi Hasilkan Nilai Ekonomis
0 Comments