Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 01/12/2019 11:15 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim Serukan Reformasi Pendidikan

Mendikbud Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional  2019 dan HU ke-74 PGRI
Mendikbud Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional 2019 dan HU ke-74 PGRI
CIKARANG, DAKTA.COM - Tercatat lebih dari 37.756 guru dari seluruh penjuru Tanah Air, hadir memadati Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Dalam rangka, memperingati Puncak Hari Guru Nasional Tahun 2019 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 PGRI, Sabtu (30/11). Tampak hadir dijajaran VIP, mulai dari Mendikbud Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, serta tamu undangan lainnya.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengajak kepada seluruh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk melakukan gerakan reformasi pendidikan.
 
Menurut Nadiem, saat ini untuk menuju reformasi pendidikan di Indonesia sangat rumit karena harus melewati banyak jenjang pemerintahan. Pihaknya berkomitmen dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.
 
“Masalah tersebut adalah PR yang berat. Agar kami melaksanakan ini dengan baik, terstruktur dengan planing yang baik. Kami janji dari atas kami akan terus bergerak, untuk menyederhanakan berbagai macam aturan, administrasi, kurikulum, dan assesment. Didukung dari atas, tetapi juga harus digerakan dari bawah,” tandasnya.
 
Nadiem menambahkan, semua hal tersebut tidak akan tercipta jika semua guru tidak bergerak untuk melakukan reformasi pendidikan. 
 
“Saya mengajak, bapak-bapak, ibu-ibu di berbagai jenjang pemerintahan untuk memberikan kepercayaan kepada guru. Agar siswa-siswi kita menjadi SDM yang unggul, sehingga kita bisa menang dipanggung dunia!,” tegasnya.
 
Berbanding lurus dengan hal itu, Nadiem mengatakan, kesejahteraan untuk guru di seluruh Indonesia juga akan menjadi fokusnya. Apresiasi pun diberikannya kepada PGRI, yang telah memperjuangkan kesejahteraan guru selama ini.
 
Sementara itu, Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengungkapkan, pada puncak peringatan ini, PGRI sebagai organisasi profesi mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Pendidikan Nasional.
 
“Dimomen ulang tahun ini, PGRI menyampaikan penghargaan dan apresiasi terhadap visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, K.H Ma’ruf Amin, yakni, SDM maju, Indonesia Unggul. Visi Presiden ini, kami maknai sebagai pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa di tengah kancah global. Meletekan Pendidikan dalam Pendidikan, berarti menghargai keutamaan Guru,” imbuhnya.
 
Dalam rangkaian acara tersebut, sekaligus dilakukan penyerahan Anugerah. Anugerah Dwija Praja Nugraha dan Anugerah Satyalencana. Anugerah itu, diberikan kepada guru yang telah berhasil memenangkan lomba. Diantaranya, lomba menulis opini, non-fiksi.**
 
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1957 Kali
Berita Terkait

0 Comments